Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate berjanji bakal memberikan bonus untuk atlet Indonesia yang meraih medali di Olimpiade Tokyo, kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, dalam laman resmi Kemenpora, Sabtu.
Zainudin Amali mengungkapkan Johnny langsung menelponnya untuk memberikan selamat dan bangga atas prestasi lifter Windy Cantika Aisah yang meraih perunggu di kelas 49kg putri sekaligus menjadi medali pertama Kontingen Indonesia di pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Dalam kesempatan ini, kata Amali, Menkominfo Johnny menyampaikan akan memberikan bonus kepada atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu. Namun, Amali belum secara rinci menyebutkan angkanya.
Baca juga: Selamat, Windy Cantika sumbang medali pertama untuk Indonesia di Okimpiade Tokyo
"Nanti pada saatnya akan diumumkan. Menkominfo Johnny G Plate menyampaikan bahwa itu dari dana pribadi beliau dan akan mengajak teman-temannya juga untuk ikut memberi apresiasi kepada para pahlawan olahraga nasional yang sudah mengibarkan Merah Putih di kancah tertinggi perhelatan olahraga dunia," kata Menpora Amali.
Apresiasi yang diberikan Johnny bakal menambah pundi-pundi bonus yang diterima atlet berprestasi di Olimpiade Tokyo. Sebelumnya, Kemenpora juga menjanjikan peraih emas bakal diguyur bonus Rp5 miliar, perak Rp2 miliar dan perunggu Rp1 miliar.
Selain itu, bonus juga datang dari pihak swasta. Pihak yang sudah memastikan adalah bos dari J99.Corp Gilang Widya Pramana dengan besaran emas Rp500 juta, perak Rp250 juta dan perunggu Rp100 juta.
Baca juga: Rio Waida menuju babak eliminasi surfing di Olimpiade Tokyo
Sejauh ini, Indonesia baru meraih satu perunggu melalui Windy dari cabang olahraga angkat besi. Lifter 19 tahun itu jadi pembuka jalan Indonesia dalam meraih medali setelah mencatatkan total angkatan 194kg, dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110kg.
Pencapaian ini sekaligus meneruskan tradisi medali Indonesia dari cabang olahraga angkat besi di Olimpiade.
Sementara itu, emas diraih lifter China Hou Zhihui yang membukukan total angkatan 210kg (snatch 94kg dan clean and jerk 116kg). Adapun peraih perak adalah lifter asal India Chanu Mirabai yang menorehkan angkatan total 202kg dengan snatch 87kg dan clean and jerk 115kg.
Baca juga: Profil atlet Olimpiade Tokyo: Panahan Alviyanto Bagas & Arif Pangestu
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Zainudin Amali mengungkapkan Johnny langsung menelponnya untuk memberikan selamat dan bangga atas prestasi lifter Windy Cantika Aisah yang meraih perunggu di kelas 49kg putri sekaligus menjadi medali pertama Kontingen Indonesia di pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Dalam kesempatan ini, kata Amali, Menkominfo Johnny menyampaikan akan memberikan bonus kepada atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu. Namun, Amali belum secara rinci menyebutkan angkanya.
Baca juga: Selamat, Windy Cantika sumbang medali pertama untuk Indonesia di Okimpiade Tokyo
"Nanti pada saatnya akan diumumkan. Menkominfo Johnny G Plate menyampaikan bahwa itu dari dana pribadi beliau dan akan mengajak teman-temannya juga untuk ikut memberi apresiasi kepada para pahlawan olahraga nasional yang sudah mengibarkan Merah Putih di kancah tertinggi perhelatan olahraga dunia," kata Menpora Amali.
Apresiasi yang diberikan Johnny bakal menambah pundi-pundi bonus yang diterima atlet berprestasi di Olimpiade Tokyo. Sebelumnya, Kemenpora juga menjanjikan peraih emas bakal diguyur bonus Rp5 miliar, perak Rp2 miliar dan perunggu Rp1 miliar.
Selain itu, bonus juga datang dari pihak swasta. Pihak yang sudah memastikan adalah bos dari J99.Corp Gilang Widya Pramana dengan besaran emas Rp500 juta, perak Rp250 juta dan perunggu Rp100 juta.
Baca juga: Rio Waida menuju babak eliminasi surfing di Olimpiade Tokyo
Sejauh ini, Indonesia baru meraih satu perunggu melalui Windy dari cabang olahraga angkat besi. Lifter 19 tahun itu jadi pembuka jalan Indonesia dalam meraih medali setelah mencatatkan total angkatan 194kg, dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110kg.
Pencapaian ini sekaligus meneruskan tradisi medali Indonesia dari cabang olahraga angkat besi di Olimpiade.
Sementara itu, emas diraih lifter China Hou Zhihui yang membukukan total angkatan 210kg (snatch 94kg dan clean and jerk 116kg). Adapun peraih perak adalah lifter asal India Chanu Mirabai yang menorehkan angkatan total 202kg dengan snatch 87kg dan clean and jerk 115kg.
Baca juga: Profil atlet Olimpiade Tokyo: Panahan Alviyanto Bagas & Arif Pangestu
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021