Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) berhasil mengevakuasi KM Britanic yang mengalami kerusakan mesin dan mengapung di perairan laut Halmahera Utara, tiga mil dari utara Tobelo.
Komandan Pos Basarnas Tobelo M. Rizal Kamis di Ternate, Selasa, menyebutkan pihaknya mendapatkan laporan dari Syahbandar Pelabuhan Tobelo bahwa ada kecelakaan laut sehingga meminta pertolongan penanganannya.
Pihaknya kemudian melakukan respons cepat dan berkoordinasi dengan pasukan gabungan SAR yang terdiri atas personel Pos Angkatan Laut Tobelo dan syahbandar dan Polairud Halut untuk melakukan pencarian korban dan mengevakuasi.
"Kami dapat laporan dari syahbandar dan langsung berkoordinasi dengan instansi potensi SAR untuk mencari dan mengevakuasi para awak kapal," ujarnya.
Baca juga: Pelni kirim kapal untuk evakuasi penumpang KM Tidar yang kandas, begini penjelasannya
Dia menyatakan kronologis rusaknya KM Britanic, Rizal di mana berdasarkan pengakuan nahkoda kapal, Hermanses Patuwo (41), KM Britanic mengalami kebocoran pada mesin ketika hendak bertolak dari Sulawesi Utara menuju Halmahera Utara.
Para awak kapal berusaha memperbaiki kebocoran namun mesin sudah mengalami kerusakan sehingga terombang-ambing selama beberapa hari di laut.
Nahkoda kapal mengakui, ABK selalu berusaha untuk melakukan panggilan bantuan lewat radio akan tetapi radio mengalami gangguan yang hanya bisa menerima panggilan tetapi tidak bisa memanggil keluar. Pada Senin (2/8), kapal hanyut mendekati Pulau kakara dan mendapat sinyal dari telepon seluler, sehingga ABK menelepon pemilik kapal dan kemudian dilaporkan ke Syahbandar Tobelo dan diteruskan laporannya ke Basarnas Tobelo. Basarnas Tobelo lalu berkoordinasi dengan Danposal setempat guna melakukan penjemputan.
Pihaknya meminta bantuan Kapal Nelayan KM Mega 805 menuju titik kapal yang dilaporkan mengalami kerusakan mesin tersebut. Pada pukul 10.30 WIT, Tim SAR tiba di lokasi KM Britanic mengalami kerusakan mesin, kemudian mengevakuasi kapal beserta 15 ABK dengan cara menggandeng dikapal KM Mega 805 menuju Pelabuhan Perikanan Tobelo.
Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi tujuh penumpang kapal mati mesin, waspadai cuaca ekstrem
Baca juga: Tim SAR evakuasi jenazah abk terjatuh di laut pelabuhan Dobo
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Komandan Pos Basarnas Tobelo M. Rizal Kamis di Ternate, Selasa, menyebutkan pihaknya mendapatkan laporan dari Syahbandar Pelabuhan Tobelo bahwa ada kecelakaan laut sehingga meminta pertolongan penanganannya.
Pihaknya kemudian melakukan respons cepat dan berkoordinasi dengan pasukan gabungan SAR yang terdiri atas personel Pos Angkatan Laut Tobelo dan syahbandar dan Polairud Halut untuk melakukan pencarian korban dan mengevakuasi.
"Kami dapat laporan dari syahbandar dan langsung berkoordinasi dengan instansi potensi SAR untuk mencari dan mengevakuasi para awak kapal," ujarnya.
Baca juga: Pelni kirim kapal untuk evakuasi penumpang KM Tidar yang kandas, begini penjelasannya
Dia menyatakan kronologis rusaknya KM Britanic, Rizal di mana berdasarkan pengakuan nahkoda kapal, Hermanses Patuwo (41), KM Britanic mengalami kebocoran pada mesin ketika hendak bertolak dari Sulawesi Utara menuju Halmahera Utara.
Para awak kapal berusaha memperbaiki kebocoran namun mesin sudah mengalami kerusakan sehingga terombang-ambing selama beberapa hari di laut.
Nahkoda kapal mengakui, ABK selalu berusaha untuk melakukan panggilan bantuan lewat radio akan tetapi radio mengalami gangguan yang hanya bisa menerima panggilan tetapi tidak bisa memanggil keluar. Pada Senin (2/8), kapal hanyut mendekati Pulau kakara dan mendapat sinyal dari telepon seluler, sehingga ABK menelepon pemilik kapal dan kemudian dilaporkan ke Syahbandar Tobelo dan diteruskan laporannya ke Basarnas Tobelo. Basarnas Tobelo lalu berkoordinasi dengan Danposal setempat guna melakukan penjemputan.
Pihaknya meminta bantuan Kapal Nelayan KM Mega 805 menuju titik kapal yang dilaporkan mengalami kerusakan mesin tersebut. Pada pukul 10.30 WIT, Tim SAR tiba di lokasi KM Britanic mengalami kerusakan mesin, kemudian mengevakuasi kapal beserta 15 ABK dengan cara menggandeng dikapal KM Mega 805 menuju Pelabuhan Perikanan Tobelo.
Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi tujuh penumpang kapal mati mesin, waspadai cuaca ekstrem
Baca juga: Tim SAR evakuasi jenazah abk terjatuh di laut pelabuhan Dobo
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021