Kepolisian Resor (Polres) Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), menggelar kegiatan pelatihan bagi personel dalam penanganan COVID-19, guna menekan tingginya penyebaran viru coran di daerab ini.a COVID-19.
"Kita laksanakan pelatihan bagi personel yang terlibat guna membantu tim Satgas COVID-19 dalam pemutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Halut semakin tinggi," kata Kapolres Halut, AKBP Tri Okta Hendri Yanto di Ternate, Rabu.
Selain mampu membantu Pemkab Halut dalam penanganan COVID-19, personel yang akan dijadikan sebagai tenaga tracer juga harus dapat menjaga kesehatan dan mampu memahami apa yang harus dilakukan di lapangan.
Dia mengatakan, untuk tim tracer COVID-19 dan anggota yang menjadi peserta tracer COVID-19 dilatih oleh tenaga pelatih dr Amanda Rai Rai.
Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap besar dengan adanya pelatihan tracer personel polres yang menjadi peserta Tracer dapat membantu Pemerintah Kabupaten Halut dalam upaya Pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19.
Sementara itu, Sekretaris Dinkes Halut Selfianus Kaya menyatakan, kasus COVID-19 di wilayahnya terus bertambah, sehingga upaya pencegahan harus dilaksanakan secara ketat.
Pemkab Halut tentu mengapresiasi dan berterima kasih karena Polres telah banyak membantu dalam hal penanganan dan pencegahan Covid 19.
"Kami harapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu rekan - rekan Bhabinkamtibmas dalam pengambilan tindakan di lingkungan tugas. Merespon kegiatan ini Dinas kesehatan Kabupaten Halut telah menyiapkan tenaga untuk melakukan pelatihan kepada personel Polres Halut terkait tenaga tracer COVID-19," ujarnya.
Kabupaten Halut sendiri berdasarkan laporan harian penanganan COVID-19, untuk jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 2.269 orang, kasus sembuh 1.432 orang, meninggal dunia 32 orang, kasus aktif COVID-19 berjumlah 805 orang, isolasi di RSU 14 orang dan isolasi mandiri 791 orang.
Sebelumnya, kalangan legislator meminta agar petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Halut intensif memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi, terutama di berbagai daerah pesisir.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Kita laksanakan pelatihan bagi personel yang terlibat guna membantu tim Satgas COVID-19 dalam pemutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Halut semakin tinggi," kata Kapolres Halut, AKBP Tri Okta Hendri Yanto di Ternate, Rabu.
Selain mampu membantu Pemkab Halut dalam penanganan COVID-19, personel yang akan dijadikan sebagai tenaga tracer juga harus dapat menjaga kesehatan dan mampu memahami apa yang harus dilakukan di lapangan.
Dia mengatakan, untuk tim tracer COVID-19 dan anggota yang menjadi peserta tracer COVID-19 dilatih oleh tenaga pelatih dr Amanda Rai Rai.
Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap besar dengan adanya pelatihan tracer personel polres yang menjadi peserta Tracer dapat membantu Pemerintah Kabupaten Halut dalam upaya Pencegahan dan penanganan penyebaran COVID-19.
Sementara itu, Sekretaris Dinkes Halut Selfianus Kaya menyatakan, kasus COVID-19 di wilayahnya terus bertambah, sehingga upaya pencegahan harus dilaksanakan secara ketat.
Pemkab Halut tentu mengapresiasi dan berterima kasih karena Polres telah banyak membantu dalam hal penanganan dan pencegahan Covid 19.
"Kami harapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu rekan - rekan Bhabinkamtibmas dalam pengambilan tindakan di lingkungan tugas. Merespon kegiatan ini Dinas kesehatan Kabupaten Halut telah menyiapkan tenaga untuk melakukan pelatihan kepada personel Polres Halut terkait tenaga tracer COVID-19," ujarnya.
Kabupaten Halut sendiri berdasarkan laporan harian penanganan COVID-19, untuk jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 2.269 orang, kasus sembuh 1.432 orang, meninggal dunia 32 orang, kasus aktif COVID-19 berjumlah 805 orang, isolasi di RSU 14 orang dan isolasi mandiri 791 orang.
Sebelumnya, kalangan legislator meminta agar petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Halut intensif memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi, terutama di berbagai daerah pesisir.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021