Satuan Tugas (Satgas)  Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku mencatat kasus aktif pasien terinfeksi SARS-CoV-2 di daerah itu yang saat ini menjalani perawatan dan isolasi sebanyak 3.158 orang.

"Ribuan kasus aktif ini tersebar di sembilan kabupaten dan dua kota di Provinsi Maluku," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Maluku, Adonia Rerung, di Ambon, Kamis.

Sebaran kasus aktif COVID-19 di Maluku terbanyak di Kota Ambon yakni 2.453 orang, Maluku Tengah (236), Kepulauan Tanimbar (87), Kota Tual (68), Maluku Tenggara (59), Seram Bagian Barat (50), Kepuluan Aru (46), Pulau Buru (45), Buru Selatan (21), Maluku Barat Daya (19) dan Seram Bagian Timur tujuh orang).

Menurutnya, sebanyak 2.814 orang dari total kasus aktif menjalani isolasi mandiri sedangkan 277 menjalani perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19.

Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Maluku hingga 5 Agustus 2021 tercatat sebanyak 13.706. Dari jumlah itu sebanyak 10.373 dinyatakan sembuh, dan 242 diantaranya meninggal.

Adonia menjelaskan, Provinsi Maluku per 1 Agustus 2021 berada di zona oranye (resiko sedang) peta resiko penyebaran COVID-19 secara nasional, setelah sebelumnya berada di zona merah (resiko tinggi).

Enam dari 11 kabupaten/kota di Maluku berada di zona oranye yakni Maluku Tengah, Kepulauan Tanimbar, Seram Bagian Barat (SBB), Kepulauan Aru, Maluku Barat Daya (MBD) dan Kota Ambon.

Sedangkan lima daerah lainnya bertahan di zona kuning (risiko rendah) yakni Maluku Tenggara, Pulau Buru, Seram Bagian Timur (SBT), Buru Selatan dan Kota Tual.

Adonia mengapresiasi ketaatan warga menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga kasus positif baru di provinsi tersebut semakin berkurang dan menurun dalam dua pekan terakhir.

Masyarakat diingatkan untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M dalam aktivitas produktif setiap hari, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
 

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021