Ambon (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku menyebutkan ada tiga dari 11 kabupaten/kota di Maluku yang capaian vaksinasinya hingga pertengahan Maret 2022 masih di bawah 60 persen.
"Hanya tiga daerah yang capaian vaksinasi dosis pertama masih di bawah 60 persen, yaitu Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat dan Kota Tual," kata Jubir Satgas COVID-19 Maluku, Adonia Rerung, di Ambon, Selasa.
Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) tercatat paling rendah capaian vaksin dosis pertama yakni 49,59 persen atau baru menjangkau 79.284 orang dari sasaran sebanyak 159.884 orang.
Kemudian diikuti Maluku Tengah yakni 52,87 persen atau 175.820 orang, dari sasaran 335,537 orang, dan Kota Tual baru 56,59 persen (38.943 orang) dari sasaran 68.812 orang.
Baca juga: Capaian vaksinasi ketiga di Ambon masih rendah baru 4,66 persen
Sedangkan Kabupaten Buru masih tersisa 0,48 persen untuk mencapai target 70 persen untuk dosis pertama yang dibebankan pemerintah pusat, karena sampai saat ini baru 69,52 persen (70.571 orang) dari sasaran 101.514 orang.
"Sudah tujuh kabupaten/kota yang capain vaksinasinya di atas 70 persen. Bahkan Kota Ambon sudah mencapai 97,49 persen, enam daerah lainnya masih di bawah 80 persen," katanya.
Adonia juga menyatakan capaian vaksinasi keseluruhan provinsi Maluku juga telah mencapai 70,11 persen atau sebanyak 993.886 orang yang telah divaksin dosis pertama dari target 1.417.690 orang.
Baca juga: Lantamal IX gelar vaksinasi di terminal transit Passo Ambon
Khusus untuk dosis kedua di Maluku baru mencapai 41,14 persen atau sebanyak 583.214 orang. "Dari 11 kabupaten/kota belum ada yang mencapai 70 persen untuk dosis kedua. Kota Ambon tercatat paling tinggi capaian dosis kedua yakni 63,61 persen (174.423 orang) selebihnya di bawah 50 persen," katanya.
Sedangkan vaksin penguat tambah Adonia, rata-rata 11 kabupaten/kota di Maluku capaiannya masih di bawah lima persen.
Secara keseluruhan vaksin penguat atau booster di Maluku baru 2,07 persen atau 24.867 orang. Belum ada satu daerah pun yang mencapai lima persen. Kota Ambon tertinggi dengan 4,33 persen atau 11.878 orang.
Dia berharap kerja keras pemerintah daerah melalui sinergi dengan berbagai komponen masyarakat termasuk TNI/Polri untuk menggenjot capaian vaksinasi di daerahnya.
Baca juga: Pangdam: Strategi percepatan vaksinasi di Malra patut dicontoh, beginilah penjelasannya