Ambon (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Ambon menyatakan capaian vaksinasi tahap ketiga atau booster di Ibu Kota Provinsi Maluku itu masih rendah, yakni sebesar 4,66 persen.
"Capaian vaksinasi tahap satu cukup tinggi capai 97,98 persen, dan tahap dua 64,34 persen, sementara tahap tiga 4,66 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy, di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan, vaksinasi tahap tiga secara persentase masih sedikit dikarenakan sebagian masyarakat masih menunggu jangka waktu enam bulan setelah mendapatkan vaksin tahap kedua. Capaian vaksinasi booster masih rendah khususnya untuk masyarakat umum, rentan, lansia dan petugas publik.
Vaksinasi tahap tiga katanya, menyasar masyarakat rentan yakni lansia dan orang dengan komorbid. Lansia yang telah divaksin booster sebanyak 863 orang atau 6,34 persen dari target 24.613 orang.
Baca juga: Lantamal IX gelar vaksinasi di terminal transit Passo Ambon
"Kita bersyukur lansia dan masyarakat rentan mengikuti vaksinasi tahap tiga, walaupun capaiannya masih rendah, tetapi kita akan terus mendorong peningkatan capaian vaksinasi," katanya.
Capaian vaksinasi didominasi SDM Kesehatan sebanyak 2.424 atau 69,02 persen, dari target 3.512 orang. Selanjutnya masyarakat umum dan rentan sebanyak 8.065 atau 9,37 persen dari target 162.719 orang.
Pelaksanaan booster difokuskan di lokasi tribun lapangan Merdeka, karena untuk jenis vaksin sinovac satu ampul untuk 10 orang, sedangkan jenis pfizer untuk enam orang.
Pelaksanaan vaksinasi tahap tiga di Puskesmas atau lokasi lainnya, masih sulit untuk mendapatkan untuk satu ampul, sehingga masyarakat diarahkan ke lapangan Merdeka untuk mempermudah akses.
"Satu botol vaksin bisa dipakai 10 orang. Jadi, kalau yang datang hanya satu dan tidak ada lagi selama enam jam maka satu botol itu terbuang," katanya.
Baca juga: Pangdam: Strategi percepatan vaksinasi di Malra patut dicontoh, beginilah penjelasannya
Baca juga: Polda Malut dukung capaian vaksinasi bagi pelajar, intensifkan sosialisasi