Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara (Malut) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) guna bersama-sama mencegah peredaran narkoba.

"Kotan merupakan penjabaran dari pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta prekursor narkotika, BNNP tidak boleh sendiri, makanya harus kerja sama terintegrasi dengan pemerintah daerah maupun tokoh masyarakat agar bersama kita nyatakan 'perang melawan narkoba' sesuai dengan tagline Kepala BNN - RI, Petrus Reinhard Golose,," kata Kepala BNNP Malut, Kombes Pol Wisnu Handoko usai dia menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman di Ternate, Sabtu.

Petrus  menyatakan, MoU yang merupakan kebijakan Kepala BNN RI, sejak 2019 sesuai Perka Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba dan Kota Ternate merupakan wilayah yang pertama merealisasikannya.

Selain itu, penanganan Narkoba tidak bisa secara parsial namun komprehensif, sehingga Kepala BNN RI memberikan arahan untuk membentuk komunitas yang peduli di tingkat desa/ kelurahan. Sebagai contoh di Kelurahan Dufa Dufa sudah diluncurkan kegiatan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). 

Dia mengemukakan, baik Kotan, maupun IBM merupakan implementasi dan dukungan terhadap Inpres nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan prekursor narkotika.

Petrus juga mengapresiasi dukungan Pemkot Ternate dan harapannya agar program ini memberikan dampak positif yang bermanfaat kepada seluruh masyarakat di Kota Ternate yang memiliki kondisi geografis kepulauan disinyalir merupakan pintu masuk peredaran gelap narkoba.

Sedangkan, Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman menyatakan, bicara tentang pemberantasan narkoba, maka  kemampuan bersinergi dan berkolaborasi membutuhkan keterlibatan seluruh komponen masyarakat dalam upaya memberantas narkoba yang merupakan kejahatan luar biasa. 

Olehnya itu, dengan adanya Kotan di Kota Ternate ini merupakan proyek percontohan karena terkait kebijakan, untuk itu harapannya dapat menyesuaikan dengan kondisi kewilayahan serta kearifan lokal.

"Kita mengetahui narkoba tidak pandang bulu, makanya masyarakat bahkan pejabat agar harus perang melan narkoba. Karena itu,  saya meminta Camat maupun Tim Penggerak PKK, untuk dimulai dari Kecamatan Bersinar untuk menuju Kota Ternate Bersinar," tandas Tauhid. 


 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021