Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut), intensif melakukan pembenahan dan pembersihan di kawasan lapak pantai Ternate saat ini menjadi sentra ekonomi masyarakat setempat.

"Pemkot akan programkan rutinitas melakukan pembersihan, apalagi kawasan lapak ini menjadi sentra ekonomi masyarakat dan telah dipenuhi PKL (Pedagang Kaki Lima)," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Ternate, Tony Pontoh di Ternate, Minggu.

Hal tersebut dilakukan Pemkot Ternate dengan melibatkan personel TNI/Polri, sekaligus sosialisasikan ke masyarakat tentang pentingkan kebersihan lingkungan sekitar.

Bahkan pada akhir pekan, Wali Kota Ternate Tauhid Soleman memimpin pembersihan tiga kelurahan di kawasan Lapak seperti Kota Baru, Taman Toboko, dan Mangga Dua

Tony menyatakan pada Jumat (6/8) melalui tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan puluhan lapak di kawasan pantai Mangga Dua Ternate yang tidak berizin.

Sementara itu Kepala Satpol PP Kota Ternate, Fhandi Mahmud, menyatakan, dalam penertiban tersebut melibatkan Ketua Pemuda Mangga Dua, Dinas PUPR dan Penataan Ruang, pihak Kecamatan Ternate Selatan, dan TNI/Polri.

Dia mengaku sebanyak 19 unit lapak di kawasan Mangga Dua telah ditertibkan dan dalam penertiban yang dilakukan tanpa perlawanan dari pedagang setempat.

"Memang, kami telah sampaikan sejak bulan lalu melalui Dinas PUPR dan Penataan Ruang Kota Ternate, bahkan pemberitahuan secara lisan dan tulisan, sehingga para pelaku usaha bisa memahami lahan mereka beraktivitas itu dilarang berjualan," kata Fhandi.

Dia menyatakan penertiban ini berdasarkan keluhan warga sekitar yang tidak nyaman dengan pelaku usaha di area tersebut.

"Kami bersama pemuda setempat yang memimpin pembongkaran, kita hanya menyesuaikan dengan kondisi di lapangan serta lebih hati-hati melakukan penertiban dan mencegah dan melarang orang mencari nafkah," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021