PLN berhasil menerangi desa Tayando Yamtel yang berjarak 53 Km laut dari kota Tual Maluku Tenggara.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara, Adams Yogasara menyatakan, guna melistriki desa Tayando Yamtel, PLN menyediakan tiga unit mesin generator dengan total kapasitas 600 kilowatt (kW).

Sebanyak 25 pelanggan telah menikmati listrik PLN dari total potensi 482 pelanggan di desa tersebut, dengan menyerap investasi mencapai Rp5,8 miliar.

"Kami juga membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 1,71 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 4,39 kms dan tiga unit gardu distribusi dengan total kapasitas 150 kilo volt ampere (kVA)," katanya.

Pihaknya mengapresiasi dukungan serta peran serta para pemangku kepentingan dan masyarakat di kecamatan Tayando Tam, khususnya warga desa Tayando Yamtel dan kota Tual, yang mendukung penuh PLN dalam menghadirkan listrik di desa tersebut.

"Apresiasi kami sampaikan kepada masyarakat desa Tayando Yamtel yang telah secara kooperatif bersama kami sejak awal, untuk membersihkan jalur yang akan dibangun jaringan listrik," kata Adams.

Wali Kota Tual Adam Rahayaan, mengapresiasi peran PLN dalam melistriki desa Tayando. Pihaknya berharap akses listrik yang sama untuk desa lain dapat diupayakan bersama PLN. "Kita upayakan empat desa yang lain ikut menikmati Listrik dari PLN itu sendiri," katanya.

Pejabat Desa Tayando Yamtel, Ahmad Yani Sedubun, menyambut baik upaya PLN yang telah berhasil melistriki desa Tayando.

Dengan adanya listrik PLN aktivitas nelayan semakin lebih produktif dan kualitas tangkapan ikan pun meningkat. "Nelayan di sini bisa mencari ikan lebih lama karena sudah ada es. Dan ikan tangkapan nelayan bisa bertahan lebih lama," ujarnya.

Baca juga: PLN bangun anjungan listrik mandiri di dua pelabuhan, gairahkan perekonomian
Baca juga: PLN amankan pasokan listrik di perayaan HUT RI, begini penjelasannya

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021