Sejumlah kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) mengeluhkan rendahnya kesadaran masyarakat untuk bersama-sama pemerintah, terutama dalam penanganan sampah untuk menjadikan wilayah menjadi bersih.

Di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) misalnya, menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halut, Samud Taha dihubungi dari Ternate, Sabtu,  menyatakan, sampah menjadi persoalan yang serius guna menjaga wajah kota Tobelo tetap bersih.

Akan tetapi, terlihat di sejumlah titik di antaranya Desa Rawajaya, Desa Wosia dan jalan Desa WKO nampak pemandangan tumpukan sampah yang berserakan.

Dia mengatakan, sampah yang berserakan tersebut sudah menjadi titik larangan pembuangan sampah untuk warga sekitar. Hanya saja warga masih membuang sampah di lokasi yang dimaksud.

"Kami dulu sudah pernah berkoordinasi dengan Satpol PP, dan telah melakukan penempatan petugas Satpol di area tersebut selama sebulan agar masyarakat tidak lagi buang sampah di situ. Namun setelah itu, mereka masih tetap buang sampah di titik yang dilarang," ujarnya.

Oleh karena itu, pihak DLH sudah berupaya keras dengan melakukan pengangkutan sampah serta menjaga kebersihan kota, hanya saja yang menjadi persoalan adalah minimnya kesadaran masyarakat atas kebersihan itu sendiri.

"Ada 110 tukang sapu, ada juga 30 tenaga pengangkut sampah dengan 7 mobil truk sampah yang beroperasi setiap hari. Ini sudah cukup untuk membersihkan kota, Namun masyarakat sering membuang sampah pada tempat yang dilarang dan sudah tidak menjadi rute pengangkutan sampah," ujarnya.

Sebab, sudah ada titik-titik tempat sampah yang sudah di sediakan, namun masyarakat yang sengaja membuang sampah sembarangan dan kami mohon perhatian masyarakat agar menjaga kebersihan bersama.

Selain itu, DLH berharap Pemerintah desa juga turut andil dengan memberikan teguran keras kepada warganya ketika kedapatan membuang sampah sembarangan."

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Malut berharap agar bank sampah menjadi percontohan pengelolaan dalam menjaga lingkungan bersih dan bernilai ekonomis.

Kadis DLH Malut, Fachruddin Tukuboya ketika dikonfirmasi berharap program bank sampah di Ternate dapat diduplikasi ke daerah-daerah yang lain termasuk di Kabupaten Halut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021