Gubernur Maluku Murad Ismail memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya BNPB membangun kesiapsiagaan masyarakat di wilayah itu menghadapi bencana dengan mengelar simulasi evakuasi mandiri kepada warga di Ambon.

"Saya mengapresiasi perhatian BNPB meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Maluku menghadapi bencana. Ini (simulasi) harus terus dilakukan agar masyarakat ingat dan siap hadapi bencana," kata Gubernur saat menyaksikan usai menyaksikan simulasi evakuasi mandiri gempa bumi dan tsunami di Dusun Air Manis, kecamatan Teluk Ambon, Kamis.

Ia menyadari kehidupan yang rukun di daerah yang subur serta kaya berbagai sumber daya alam, menjadi sebuah kebanggaan dan anugerah bagi seluruh orang Maluku, namun kompleksitas kebencanaan merupakan fakta yang tidak bisa dihindari, dan perlu dicari solusi penanganannya.

Karena itu, Pemprov Maluku membutuhkan pendampingan dari BNPB dan BMKG maupun instansi/lembaga terkait lainnya untuk membangun ketangguhan masyarakat di daerah itu dalam menghadapi bencana yang dapat terulang.

Gubernur memandang simulasi tersebut perlu dilakukan terus menerus dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat. "Untuk mencapai ketangguhan masyarakat maka pelatihan dan simulasi perlu dilakukan berulang-ulang sehingga paham tata caranya. Tidak bisa hanya sekali saja," katanya.

"Simulasi yang baru disaksikan bersama menjadi contoh untuk dilakukan secara berkala di mana saja sehingga masyarakat menjadi tanguh dan siap menghadapi bencana," ujarnya.

Gubernur berharap, simulasi itu dapat dijadikan acuan oleh masyarakat untuk duduk bersama menyepakati hal-hal penting yang dapat dijadikan prosedur tetap kedaruratan. 

Dia juga meminta pihak pengelola Bandara Internasional Pattimura untuk bersedia membuat jalur khusus bagi warga Dusun Air Manis dan Laha guna melintasi landasan pacu, sebagai jalur alternatif terpendek menuju lokasi evakuasi di kawasan Air Sikula.

BPBD Maluku maupun 11 kabupaten kabupaten/kota juga diminta secepatnya menyiapkan rambu-rambu dan jalur evakuasi serta lokasi evakuasi yang aman, agar menjadi pedoman bagi masyarakat melakukan evakuasi mandiri saat terjadi bencana.
 

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021