Netflix menyebutkan bahwa serial "Squid Game" resmi menjadi acara paling populer yang pernah dirilisnya.

Mengutip Variety, Rabu, Netflix mengatakan melalui unggahannya di Twitter bahwa "Squid Game" telah sukses mencapai 111 juta penonton dalam 17 hari pertama penayangannya. Selain itu, serial thriller garapan Hwang Dong-Hyuk tersebut juga merupakan yang pertama kali melampaui 100 juta penonton dalam 28 hari penayangannya.

Juru bicara Netflix mengatakan bahwa angka tersebut dihitung berdasarkan pada jumlah akun yang menonton serial tersebut setidaknya selama dua menit.

Baca juga: Serial "Squid Game" bikin minat belajar bahasa Korea meningkat, kok bisa?

Angka tersebut menandakan "Squid Game" telah berhasil mengalahkan "Bridgerton" yang pernah menduduki peringkat no.1 sebelumnya dengan jumlah penonton sebanyak 82 akun dalam 28 hari perilisannya. Sehingga, kini "Squid Game" sukses menjadi serial paling populer yang pernah ditayangkan oleh Netflix.

Sejak debut pada 17 September, "Squid Game" telah merajai peringkat no.1 posisi di layanan streaming tersebut di 94 negara. "Squid Game" juga telah berhasil bertahan di posisi no.1 di Amerika Serikat selama 21 hari.

Posisi tersebut menjadikan "Squid Game" sukses memecahkan rekor gelar serial non-bahasa Inggris yang mampu menduduki posisi pertama.

Sutradara "Squid Game" Hwang Dong-Hyuk mengatakan bahwa dia pertama kali menyusun ide untuk serial tersebut pada tahun 2008 sebagai sebuah film. Namun studio di Korea menolak karena tema kekerasannya.

"Ketika saya mulai menulis "Squid Game", saya sendiri mengalami kesulitan keuangan dan menghabiskan banyak waktu di kafe membaca komik. Saya jadi bertanya-tanya bagaimana perasaan saya jika saya ambil bagian dalam permainan itu sendiri," ungkap Hwang Dong-Hyuk.

"Tapi saya menemukan permainannya terlalu rumit, dan untuk pekerjaan saya sendiri lebih fokus menggunakan permainan anak-anak," tambahnya.

Baca juga: Sutradara sebut unsur satire "Squid Game" jadi kunci dorong popularitas global

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021