Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno membuka Karnaval Budaya dalam memeriahkan Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2021, dan menyatakan festival ini memberikan kontribusi besar pengembangan potensi wisata di Maluku, Sabtu.
Kata Barnabas, FPMK sudah cukup mendunia dan karnaval dalam menyemarakan FPMK tahun ini menunjukan salah satu potensi untuk memperkenalkan kearifan lokal adat istiadat kita yang beragam kepada Indonesia maupun luar negeri.
Menurutnya, FPMK sudah cukup mendunia dan ini harus dilakukan untuk memperkenalkan wilayah Maluku secara umum dan Malra khususnya.
"Maluku ini bagaikan surga, bagaikan taman bunga, Maluku kaya potensi kearifan lokalnya dan semua rangkaiannya adalah Festival Meti Kei," ujar Orno.
Baca juga: Tingkat hunian hotel di Malra meningkat karena Festival Meti Kei
FPMK saat ini bukan hanya mempromosikan Kei Malra, tapi mempromosikan seluruh Maluku, FPMK ini menjadi lilin untuk memberikan cahaya bagi seluruh Maluku untuk dikenal, tandas Orno
Jadi, jaga FPMK ini baik baik sebagai kebesaran Malra pada khususnya dan Maluku pada umumnya, tutup Orno.
Panitia pelaksanaan Karnaval Budaya dalam laporannya, menyebutkan karnaval buday adalah salah satu rangkaian acara FPMK 2021, dimana karnaval budaya merupakan sebuah bentuk acara yang menampilkan iringan-iringan dari kelompok peserta, yang membawa keunikan adat dan budaya, yang ada di Malra.
Maksud dan tujuan karnaval, budaya ini adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat Malra, untuk berperan aktif dalam rangka turut serta melestarikan kebudayaan bangsa, khususnya budaya masyarakat kei dan memotifasi regenerasi dalam mempertahankan, mengembangkan, melesetarikan seni budaya secara kreatif.
Peserta karnaval budaya yang mengikuti kegiatan ini yaitu, 5 sekolah TK, 5 SD, 11 SMP, 3 SMU, satu sekolah tinggi, dan satu paguyuban Tionghoa, dengan total 36 peserta dan jumlah 823 orang.
Setiap peserta membawakan tarian dan pakaian daerah, serta masing masing tarian dengan sinopsis sehingga sekaligus memperkenalkan budaya lokal pada masyarakat Indonesia dan dunia.
Baca juga: Menpar dukung Festival Meti Kei bangkitkan industri pariwisata Malra, gairahkan perekonomian
Baca juga: Bupati Malra ajak Menpar Sandiaga Uno "Wer Warat" di Festival Meti Kei, gairahkan pariwisata dan ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kata Barnabas, FPMK sudah cukup mendunia dan karnaval dalam menyemarakan FPMK tahun ini menunjukan salah satu potensi untuk memperkenalkan kearifan lokal adat istiadat kita yang beragam kepada Indonesia maupun luar negeri.
Menurutnya, FPMK sudah cukup mendunia dan ini harus dilakukan untuk memperkenalkan wilayah Maluku secara umum dan Malra khususnya.
"Maluku ini bagaikan surga, bagaikan taman bunga, Maluku kaya potensi kearifan lokalnya dan semua rangkaiannya adalah Festival Meti Kei," ujar Orno.
Baca juga: Tingkat hunian hotel di Malra meningkat karena Festival Meti Kei
FPMK saat ini bukan hanya mempromosikan Kei Malra, tapi mempromosikan seluruh Maluku, FPMK ini menjadi lilin untuk memberikan cahaya bagi seluruh Maluku untuk dikenal, tandas Orno
Jadi, jaga FPMK ini baik baik sebagai kebesaran Malra pada khususnya dan Maluku pada umumnya, tutup Orno.
Panitia pelaksanaan Karnaval Budaya dalam laporannya, menyebutkan karnaval buday adalah salah satu rangkaian acara FPMK 2021, dimana karnaval budaya merupakan sebuah bentuk acara yang menampilkan iringan-iringan dari kelompok peserta, yang membawa keunikan adat dan budaya, yang ada di Malra.
Maksud dan tujuan karnaval, budaya ini adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat Malra, untuk berperan aktif dalam rangka turut serta melestarikan kebudayaan bangsa, khususnya budaya masyarakat kei dan memotifasi regenerasi dalam mempertahankan, mengembangkan, melesetarikan seni budaya secara kreatif.
Peserta karnaval budaya yang mengikuti kegiatan ini yaitu, 5 sekolah TK, 5 SD, 11 SMP, 3 SMU, satu sekolah tinggi, dan satu paguyuban Tionghoa, dengan total 36 peserta dan jumlah 823 orang.
Setiap peserta membawakan tarian dan pakaian daerah, serta masing masing tarian dengan sinopsis sehingga sekaligus memperkenalkan budaya lokal pada masyarakat Indonesia dan dunia.
Baca juga: Menpar dukung Festival Meti Kei bangkitkan industri pariwisata Malra, gairahkan perekonomian
Baca juga: Bupati Malra ajak Menpar Sandiaga Uno "Wer Warat" di Festival Meti Kei, gairahkan pariwisata dan ekonomi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021