Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, meminta PDAM Ternate segera mengganti alat inverter yang jadi penyebab macetnya layanan air bersih di Ibu Kota Provinsi Maluku Utara tersebut.
"Alat inverter ini nantinya, berfungsi mengatasi permasalahan air PDAM yang hampir sebulan ini macet total di sejumlah Kelurahan di Kota Ternate," kata M Tauhid Soleman di Ternate, Senin.
Wali Kota didampingi Ahli Tata Ruang, Rosdyan Arby menyatakan, telah memesan alat inverter dengan spesifikasi ATV630D75N4 sebanyak dua unit dengan harga Rp176 juta ditambah "level switch" sebanyak 1 unit.
Langkah ini diambil Wali Kota, lantaran keluhan pendistribusian air bersih oleh masyarakat Kota Ternate yang sudah terjadi selama sebulan terakhir. Bahkan, akibat permasalahan air ini juga, Wali Kota sampai harus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Ternate dan berjanji, akan berupaya semaksimal mungkin untuk segera mengatasi persoalan air saat ini.
Baca juga: Kebutuhan air bersih di Ternate terganggu, PDAM harus transparan
Wali Kota menyatakan, dirinya sudah memberikan arahan kepada Dirut PDAM, namun masih saja mengalami kendala. Dengan begitu, Wali Kota berinisiatif membeli alat tersebut.
"Saya sudah sampaikan ke Dirut PDAM agar alatanya langsung diganti saja, jangan ditunda-tunda lagi, akhirnya saya ambil inisiatif untuk bertemu pihak perusahan Bayu Surya Sakti Konstruksi di Bekasi," ujarnya.
Dia menegaskan, saat ini telah berupaya maksimal dan bekerja semata-mata untuk rakyat. Untuk itu, kata dia, hal ini tidak bisa berlama-lama lagi, karena ini menyangkut hak rakyat.
"Jika alatnya sudah ada, Insya Allah permasalahan air ini bisa teratasi dengan baik dan secepatnya," ujarnya.
"Jika alatnya sudah datang, maka akan langsung diserahkan ke pihak Perusda," lanjut Tauhid Soleman.
Baca juga: Kebutuhan air bersih di Ternate bermasalah, segera oerbaiki kerusakan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Alat inverter ini nantinya, berfungsi mengatasi permasalahan air PDAM yang hampir sebulan ini macet total di sejumlah Kelurahan di Kota Ternate," kata M Tauhid Soleman di Ternate, Senin.
Wali Kota didampingi Ahli Tata Ruang, Rosdyan Arby menyatakan, telah memesan alat inverter dengan spesifikasi ATV630D75N4 sebanyak dua unit dengan harga Rp176 juta ditambah "level switch" sebanyak 1 unit.
Langkah ini diambil Wali Kota, lantaran keluhan pendistribusian air bersih oleh masyarakat Kota Ternate yang sudah terjadi selama sebulan terakhir. Bahkan, akibat permasalahan air ini juga, Wali Kota sampai harus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Ternate dan berjanji, akan berupaya semaksimal mungkin untuk segera mengatasi persoalan air saat ini.
Baca juga: Kebutuhan air bersih di Ternate terganggu, PDAM harus transparan
Wali Kota menyatakan, dirinya sudah memberikan arahan kepada Dirut PDAM, namun masih saja mengalami kendala. Dengan begitu, Wali Kota berinisiatif membeli alat tersebut.
"Saya sudah sampaikan ke Dirut PDAM agar alatanya langsung diganti saja, jangan ditunda-tunda lagi, akhirnya saya ambil inisiatif untuk bertemu pihak perusahan Bayu Surya Sakti Konstruksi di Bekasi," ujarnya.
Dia menegaskan, saat ini telah berupaya maksimal dan bekerja semata-mata untuk rakyat. Untuk itu, kata dia, hal ini tidak bisa berlama-lama lagi, karena ini menyangkut hak rakyat.
"Jika alatnya sudah ada, Insya Allah permasalahan air ini bisa teratasi dengan baik dan secepatnya," ujarnya.
"Jika alatnya sudah datang, maka akan langsung diserahkan ke pihak Perusda," lanjut Tauhid Soleman.
Baca juga: Kebutuhan air bersih di Ternate bermasalah, segera oerbaiki kerusakan
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021