Ternate (ANTARA) - Pemkot Ternate, Maluku Utara (Malut) terus melakukan koordinasi secara intensif dengan instansi terkait untuk fokus penanganan korban banjir gelombang pasang yang merusak berbagai infrastruktur dan rumah warga.
"Tentunya ada upaya lain dalam penanggulangan fenomena alam ini, yakni menyelamatkan warga yang berada di pesisir pantai, karena cuaca buruk masih terjadi hingga berapa hari ke depan. Kami terus berkoordinasi dengan BMKG terkait perkembangan cuaca," kata Wali Kota Ternate Muhammad Tauhid Soleman di Ternate, Sabtu.
Baca juga: Panglima TNI: kerahkan personel bantu penanganan banjir rob Ternate
Oleh karena itu, Pemkot Ternate saat ini tengah melakukan penanganan korban dampak gelombang pasang dengan menyediakan tempat pengungsian bagi masyarakat yang terdampak. Ternate menetapkan status siaga bencana akibat cuaca ekstrem dan gelombang pasang sejak 6 sampai 19 Desember 2021.
"Kami menyediakan kebutuhan makanan bagi para pengungsi yang tersebar di titik pos pengungsian, seperti Gedung SKB, panggung lapangan Ngara Lamo dan gedung SD di Kelurahan Taduma," katanya.
Jumlah pengungsi juga terus bertambah, dari 701 orang menjadi 708 orang, karena mereka masih khawatir dan trauma ketika terjadi gelombang air pasang menghantam rumah dan masuk permukiman mereka.
Baca juga: Pemkot Ternate tetapkan status siaga bencana akibat cuaca ekstrem, waspadai musibah
Lokasi pengungsian berada di Kelurahan Afetaduma, SKB Sangaji, Lapangan Ngaralamo Salero, Tarau, dan Sango. Jumlah kerusakan rumah, 17 unit rusak ringan dan 11 unit rusak sedang.
Untuk data sementara jumlah kerusakan rumah warga yang berhasil diidentifikasi oleh tim di lapangan, di Kelurahan Sangaji 16 unit, rusak sedang 9 dan sisanya rusak ringan, di Kelurahan Salero 11 unit, 2 unit rusak sedang dan sisanya rusak ringan dan talud penahan ombak di kawasan Jatiland Mal Kelurahan Gamalama dan ruang tunggu Pelabuhan speedboat di Kelurahan Kota Baru.
Sementara itu, Prakirawan Cuaca BMKG Sultan Baabullah Ternate Satria Kridha Nugraha menyatakan berdasarkan update prakiraan cuaca hari ini di wilayah Malut umumnya berawan dengan potensi hujan ringan di sebagian wilayah Ternate, Tidore, Moti, Makean, Kedi, dan sekitarnya.
Baca juga: Ketua Dharma Pertiwi Jenguk keluarga prajurit yang sakit di Ternate, kepedulian sosial
Sedangkan, pada sore hari umumnya berawan dengan potensi hujan ringan-sedang di wilayah Tobelo, Galela, Loloda, Jailolo, Wasile, Patani, Labuha, Taliabu dan sekitarnya dengan arah angin barat – barat laut; 05 – 40 km/jam
Untuk peringatan dini gelombang berpotensi terjadi gelombang tinggi signifikan mencapai 2 meter di wilayah perairan Morotai, Laut Halmahera, Perairan Loloda, Perairan Halmahera Barat bagian utara, Perairan Ternate-Batangdua-Bitung, Perairan Timur Halmahera, Perairan Gebe dengan tinggi gelombang 0.5–3 meter.
Jumlah pengungsi bertambah, Pemkot Ternate fokus tangani korban bencana gelombang pasang
Sabtu, 11 Desember 2021 10:17 WIB