Panglima TNI: kerahkan personel bantu penanganan banjir rob Ternate

Ternate (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengerahkan personel jajaran Komando Resimen (Korem) 152/Baabullah Ternate untuk membantu penanganan banjir rob akibat gelombang pasang melanda wilayah Ternate, Provinsi Maluku Utara.

"Tentunya, Komandan Korem 152/Baabullah akan melaporkan setiap musibah dan ini dilakukan seperti saat bencana letusan Gunung Semeru, TNI terus mengirim bantuan karena tingkat korban erupsi Gunung Semeru jumlah pengungsinya banyak, begitu juga yang terjadi di Kota Ternate. Kami siap membantu jika bencana ini berlangsung cukup lama," kata Jenderal Andika kepada wartawan, di Dhuafa Center Ternate, Jumat.

Andika meminta Gubernur dan Wali Kota Ternate agar saat penanganan selama musibah berlangsung bisa berkomunikasi dengan Komandan Korem 152/Baabullah Ternate.

Baca juga: Pemkot Ternate buka dapur umum bagi pengungsi gelombang pasang,optimalkan pelayanan

Dalam kesempatan itu, selain meninjau vaksinasi massal di Dhuafa Center, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama istri Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati juga meninjau langsung korban banjir rob akibat gelombang pasang di Kota Ternate, sekaligus menyalurkan bantuan bagi masyarakat di lokasi pengungsian.

Andika juga menyatakan, untuk penambahan kodim, lanal, koramil maupun pos koramil akan dilakukan sekarang. "Kami juga hadirkan satgas itu ada 500, termasuk Angkatan Laut dan Angkatan Udara," katanya pula.

"Kami juga akan menggelar 34 titik tambahan di Maluku Utara yang kekuatannya antara 13-14 dibandingkan 15 orang termasuk danlanal dan danlanud itu cara kita walaupun belum signifikan, bahkan kami menyadari kebutuhan fisik itu diperlukan. Karena penyebaran pulau-pulau di Maluku Utara sangat banyak," ujarnya lagi.

Baca juga: Pengungsi dampak gelombang air pasang di Ternate bertambah, begini penjelasannya

Berkaitan kesejahteraan babinsa, menurut Panglima TNI intinya akan berusaha, karena itu dukungan dari Pemerintah, dan pihaknya meminta dukungan yang sudah diberikan itu jangan sampai ada kebocoran.

"Bagaimana caranya agar bisa diterima langsung secara penuh oleh para babinsa dan para prajurit dari Angkatan Laut dan Angkatan Udara," katanya pula.

Panglima juga menyatakan untuk ketersediaan alutsista dari Angkatan Udara, Angkatan Darat, dan Angkatan Laut itu bertahap dan memang anggaran yang tersedia juga terbatas.

"Walaupun sedikit-sedikit termasuk pembangunan infrastruktur tempat tinggal dari satuan-satuan TNI," katanya lagi.

Baca juga: Pemkot Ternate tetapkan status siaga bencana akibat cuaca ekstrem, waspadai musibah
Baca juga: Panglima TNI kunjungan kerja ke Malut, begini penjelasannya