Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) mencatat, capaian angka vaksinasi COVID-19 di daerah ini ternyata baru mencapai 52,42 persen atau 500.123 jiwa yang melakukan vaksin semua tahapan.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Teknologi Satgas Penanganan COVID-19 Malut, dr Rosita Alkatiri di Ternate, Sabtu, mengatakan, dari total sasaran vaksin COVID-19 di Malut mencapai 954.092 jiwa dan baru melakukan vaksinasi sebanyak 500.123 jiwa.
Sedangkan, untuk capaian vaksinasi 10 kabupaten/kota semua tahapan dengan total sasaran 954.092 jiwa tercatat tertinggi di Kabupaten Halmahera Timur mencapai 67,30 persen (45.677 jiwa), Pulau Morotai 66,32 persen (34.829 jiwa), Kota Ternate 64,21 persen (97.400 jiwa), Pulau Taliabu 60,52 persen (25.176 jiwa).
Disusul Halmahera Tengah 54,24 persen (22.411 jiwa), Kepulauan Sula 52,17 persen (40.251 jiwa), Tidore Kepulauan 48,86 persen (42.504 jiwa), Halmahera Utara 46,82 persen (67.703 jiwa), Halmahera Selatan 43,10 persen (81.170 jiwa) dan Halmahera Barat 42,16 persen (43.002 jiwa).
Di samping itu, dari 10 kabupaten/kota di Malut, enam kabupaten/kota tercatat masuk zona hijau yakni Pulau Taliabu, Kepulauan Sula, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Kota Ternate dan Tidore Kepulauan.
Sehingga, saat ini masih ada empat kabupaten/kota di Malut berstatus zona kuning yakni Halmahera Barat, Pulau Morotai, Halmahera Selatan dan Halmahera Utara.
"Kami juga mencatat, hingga hari ini, ada tujuh kabupaten/kota di Malut tercatat nol kasus aktif COVID-19 yakni Kepulauan Sula, Halmahera Timur, Pulau Morotai, Pulau Taliabu, Kota Ternate, Tidore Kepulauan dan Halmahera Tengah," ujar Rosita.
Dia mengemukakan, hingga hari ini, secara keseluruhan kasus aktif COVID-19 di Malut berjumlah lima orang, di mana di Halmahera Selatan empat orang menjalani isolasi mandiri dan satu orang di Halmahera Utara menjalani perawatan di RSU Tobelo.
Berdasarkan laporan harian Dinas Kesehatan Malut untuk jumlah keseluruhan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 per 18 Desember 2021 sebanyak 12.105 orang, sembuh 11.797 orang dan meninggal dunia 303 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Koordinator Bidang Data dan Informasi Teknologi Satgas Penanganan COVID-19 Malut, dr Rosita Alkatiri di Ternate, Sabtu, mengatakan, dari total sasaran vaksin COVID-19 di Malut mencapai 954.092 jiwa dan baru melakukan vaksinasi sebanyak 500.123 jiwa.
Sedangkan, untuk capaian vaksinasi 10 kabupaten/kota semua tahapan dengan total sasaran 954.092 jiwa tercatat tertinggi di Kabupaten Halmahera Timur mencapai 67,30 persen (45.677 jiwa), Pulau Morotai 66,32 persen (34.829 jiwa), Kota Ternate 64,21 persen (97.400 jiwa), Pulau Taliabu 60,52 persen (25.176 jiwa).
Disusul Halmahera Tengah 54,24 persen (22.411 jiwa), Kepulauan Sula 52,17 persen (40.251 jiwa), Tidore Kepulauan 48,86 persen (42.504 jiwa), Halmahera Utara 46,82 persen (67.703 jiwa), Halmahera Selatan 43,10 persen (81.170 jiwa) dan Halmahera Barat 42,16 persen (43.002 jiwa).
Di samping itu, dari 10 kabupaten/kota di Malut, enam kabupaten/kota tercatat masuk zona hijau yakni Pulau Taliabu, Kepulauan Sula, Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Kota Ternate dan Tidore Kepulauan.
Sehingga, saat ini masih ada empat kabupaten/kota di Malut berstatus zona kuning yakni Halmahera Barat, Pulau Morotai, Halmahera Selatan dan Halmahera Utara.
"Kami juga mencatat, hingga hari ini, ada tujuh kabupaten/kota di Malut tercatat nol kasus aktif COVID-19 yakni Kepulauan Sula, Halmahera Timur, Pulau Morotai, Pulau Taliabu, Kota Ternate, Tidore Kepulauan dan Halmahera Tengah," ujar Rosita.
Dia mengemukakan, hingga hari ini, secara keseluruhan kasus aktif COVID-19 di Malut berjumlah lima orang, di mana di Halmahera Selatan empat orang menjalani isolasi mandiri dan satu orang di Halmahera Utara menjalani perawatan di RSU Tobelo.
Berdasarkan laporan harian Dinas Kesehatan Malut untuk jumlah keseluruhan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 per 18 Desember 2021 sebanyak 12.105 orang, sembuh 11.797 orang dan meninggal dunia 303 orang.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021