Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi dan kontraktor kontrak Kerja Sama (KKKS) Papua dan Maluku, bersinergi bersama Komisi VII DPR RI menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak COVID-19 di tiga wilayah di Provinsi Maluku.

"Sebanyak 2.000 paket bansos tersebut dibagikan kepada warga terdampak COVID-19 di Kota Ambon, Seram Bagian Barat (SBB) dan Kota Ambon," kata Anggota Komisi VII DPR-I Mercy Chriesty Barends, di Ambon, Kamis.

Penyaluran bansos tersebut telah dilaksanakan sejak Rabu (22/12) khususnya di Kota Ambon sebanyak 1.000 paket yang disebarkan di delapan titik, sedangkan masing-masing 500 paket di kabupaten SBB dan Pulau Saparua, Maluku Tengah. Setiap paket berisi terdiri dari beras, mi instan, gula pasir, teh kemasan, kopi kemasan, minyak goreng dan susu kemasan.

"Khusus di SBB paket bansos akan disebarkan 15 titik di lima kecamatan, sedangkan 10 titik lainnya di Pulau Saparua, Maluku Tengah, dan dikhususkan untuk warga kurang mampu di wilayah yang jarang terjangkau bantuan," katanya.

Politisi PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku itu menyatakan bansos yang diserahkan merupakam bentuk kepedulian Komisi VII DPR RI bersama SKK Migas sebagai mitra kerja kepada masyarakat terdampak pandemi, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Pemprov Maluku gelar pasar murah hingga 16 Desember, ada 27 lokasi
 
Anggota Komisi VII DPR-RI Mercy Chriesty Barends menyarahkan paket bansos kepada warga jemaat GPM SInar, Kudamati, Kota Ambon, Rabu (22/12). SKK Migas Papua-Maluku bersinergi dengan Komisi VII DPR-RI menyalurkan 2.000 paket Bansos bagi warga terdampak COVID-19 di 3 daerah di Maluku. (ANTARA/Jimmy Ayal)


Baca juga: Kodim 1504 bagikan sembako untuk warga Ambon yang ikut vaksinasi COVID-19, begini penjelasannya

Dia berharap bantuan di penghujung tahun ini selain tali kasih dan memperkuat makna silaturahmi bersama masyarakat kecil di Maluku, juga berdampak mendorong kepedulian berbagai pihak untuk saling berbagi kepada masyarakat saat pandemi.

Mercy juga berharap selain bantuan sosial, SKK Migas bersama KKKS Pamalu melaksanakan program pengembangan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan, terutama melalui bantuan bagi para pelaku usaha kecil dan mikro, sehingga memberikan efek berganda di tengah masyarakat.

Sedangkan Kepala Departemen Humas SKK Migas Papua dan Maluku Galih W Agusetiawan yang diwakili staf humasnya Dolmince Karsau menegaskan, penyaluran bansos di tiga wilayah di Maluku tersebut, bekerja sama dengan Yayasan Salele di Kota Ambon.

"Bantuan yang disalurkan ini bersumber dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebesar Rp200 juta untuk mewujudkan kepedulian kepada masyarakat," katanya.

Sinergitas kelembagaan dalam pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di daerah operasional SKK Migas tersebut, juga merupakan bentuk ajakan kepada lembaga lain untuk ikut berempati mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi masyarakat.

Ketua Majelis Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Sinar, Kudamati Pendeta Yola D'bell Leatemia, mewakili warga menyampaikan terima kasih atas kepedulian Komisi VII DPR-RI dan SKK Migas Pamalu kepada warga jemaat, serta berharap bantuan tidak sebatas hanya disaat pandemi COVID-19, tetapi dapat ditingkatkan di masa mendatang.

Penyalurannya pun diharapkan mengutamakan protokol kesehatan dalam memutus rantai penularan pandemi tersebut. " Walaupun penyebaran virus di Ambon semakin melandai, tetapi warga harus terus diingatkan untuk taat akan prokes, disamping vaksinasi," katanya.

Baca juga: Panitia Natal Nasional bagi 1.000 paket sembako di Ambon, berbagi kasih

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021