Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari mengatakan, sebuah perahu ketinting yang diawaki dua orang nelayan dan tenggelam akibat terserang badai mengakibatkan seorang dari mereka ditemukan telah meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia bernama Mervinko Pattirousamal (25) ditemukan masyarakat Desa Ariate sekitar Perairan Teluk Piru dengan jarak kurang lebih 122 KM dan Heading: 0° arah Utara dari kantor SAR Ambon," kata Mustari di Ambon, Kamis malam.

Menurut dia, ada dua nelayan dalam perahu ketinting tersebut yang mencari ikan di sekitar perairan Teluk Piru pada Rabu, (22/12) malam. Namun,  satu orang berhasil selamat setelah perahu itu dihantam badai.

Team Rescue dari Ambon menggunakan Rescue Car Type II dengan membawa rubber boat bergerak menuju Desa Ariate melalui jalur darat dengan jarak kurang lebih 122 Km dan Heading: 0° arah utara dari Kantor SAR Ambon.

Namun tim menerima informasi dari seorang petugas BPBD Kabupaten SBB bernama Manda yang melaporkan kalau jasad korban sudah ditemukan warga Ariate di sekitar perairan Teluk Piru.

Jasad korban ditemukan pada kooardinat 3°14'47.53"S, 128°07'15.61"E dan dievakuasi ke Desa Ariate.

"Karena korban sudah ditemukan maka tim kembali ke Kantor SAR Ambon, selanjutnya operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, selanjutnya kepada seluruh unsur SAR yang terlibat diucapkan terima kasih," tandas Mustari.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021