Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) menyatakan, telah mendapat dana Pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus sebesar Rp75 miliar untuk pelaksanaan Sail Tidore di tahun 2022.

"Memang, penundaan Sail Tidore dan diagendakan tahun 202 ini disebabkan karena perkembangan COVID-19 belum berakhir, namun dari dana Pemerintah pusat yang masuk ke Tidore dengan tujuan pelaksnaan Sail Tidore ini, salah satunya termasuk pembangunan terminal Rum, Pelabuhan Rum, terminal Galal, dan pelabuhan Goto," kata Wali Kota Tidore Capt Ali Ibrahim saat ditemui di gedung DPRD, Jumat.

Dia mengatakan, dalam aspek pembangunan saat ini, Pemerintah pusat sudah memberikan perhatian cukup banyak terhadap pelaksanaan Sail Tidore.

Bukan hanya itu, perhatian juga datang dari beberapa Kementerian maupun seluruh lembaga di Pusat. Tetapi mudah-mudahan COVID-19 ini bisa berakhir.

Wali Kota dua periode ini mengungkapkan, dirinya memastikan bahwa pelaksaan Sail Tidore di tahun 2022 nanti bisa berjalan, karena SK-nya sudah ditandatangani di bulan September yang lalu.

Sehingga, telah dijadwalkan pada 4 Januari 2022 nanti kami akan melaksanakan zoom metting dengan Menteri Pedagangan terkait dengan persiapan pelaksanaan Sail Tidore saja.

Ali Ibrahim menjelaskan, walaupun dalam penataan pantai Tugulufa yang menjadi pusat dibukanya Sail Tidore sampai saat ini belum rampung, akan tetapi akan diselesaikan di bulan April tahun 2022.

Sedangkan, untuk penataan pantai Tugulufa saya pastikan akan selesai di bulan April tahun 2022 nanti.

Baca juga: PUPR Tikep akan konsultasikan konsep penyelenggaraan Sail Tidore, manfaatkan seoptimalnya
Baca juga: Pelaksanaan Sail Tidore diundur 2022, begini penjelasannya

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021