Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) menata sejumlah kawasan pariwisata untuk mendukung pelaksanaan Sail Tidore tahun 2022.
"Penataan kawasan pariwisata direncanakan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tidore Kepulauan dengan anggaran sebesar Rp7 miliar lebih," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tidore AM. A Husein di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan, dari anggaran tersebut yang masuk dalam pembahasan APBD tahun 2022 yang nanti diperbaiki itu seperti penataan pedestrian di jalan taman siswa, melanjutkan reklamasi di pantai Tugulufa, depan kantor Wali Kota lama menuju pantai Tugulufa.
Sehingga, pemerintah daerah mempunyai kemauan untuk memperhatikan infrastruktur dalam pelaksanaan Sail Tidore.
"Akan tetapi, menjadi fokus dari PUPR ini, terkait dengan menata kembali pedestrian di kawasan pariwisata hutan mangrove seperti, membuat gajebo di pantai Tugulufa di bagian barat, dan menata tempat wisata hutan mangrove di Kelurahan Rum," ujarnya.
Husein mengakui, Dinas PUPR juga akan memperjuangkan agar monumen Jou Sebatian Elcano yang berada di Rum akan dibuat, karena sudah dalam perencanaan.
Kendati demikian, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Balai Prasarana, walaupun sudah diperjuangkan di tahun 2021 tetapi belum masuk dan di tahun 2022 diperjuangkan di luar Sail Tidore.
"Kami masih terus berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional, Balai Prasarana dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bersama Sekda berkunjung ke Menteri Perdagangan maupun Kementerian terkait dalam rangka menjembatani infrastruktur persiapan Sail Tidore," ujarnya.
Untuk itu, salah satu kawasan pariwisata yang berada di Pulau Maitara direncanakan melakukan menambahkan vila dari investor, tetapi jumlah villanya belum diinventarisir.
Sedangkan penataan kawasan pariwisata pantai Akesahu tidak masuk dalam pengembangan APBD tahun 2022 sehingga saat ini, belum kembali ditata oleh Dinas Pekerjaan Umum
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Penataan kawasan pariwisata direncanakan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tidore Kepulauan dengan anggaran sebesar Rp7 miliar lebih," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tidore AM. A Husein di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan, dari anggaran tersebut yang masuk dalam pembahasan APBD tahun 2022 yang nanti diperbaiki itu seperti penataan pedestrian di jalan taman siswa, melanjutkan reklamasi di pantai Tugulufa, depan kantor Wali Kota lama menuju pantai Tugulufa.
Sehingga, pemerintah daerah mempunyai kemauan untuk memperhatikan infrastruktur dalam pelaksanaan Sail Tidore.
"Akan tetapi, menjadi fokus dari PUPR ini, terkait dengan menata kembali pedestrian di kawasan pariwisata hutan mangrove seperti, membuat gajebo di pantai Tugulufa di bagian barat, dan menata tempat wisata hutan mangrove di Kelurahan Rum," ujarnya.
Husein mengakui, Dinas PUPR juga akan memperjuangkan agar monumen Jou Sebatian Elcano yang berada di Rum akan dibuat, karena sudah dalam perencanaan.
Kendati demikian, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Balai Prasarana, walaupun sudah diperjuangkan di tahun 2021 tetapi belum masuk dan di tahun 2022 diperjuangkan di luar Sail Tidore.
"Kami masih terus berkoordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional, Balai Prasarana dan mudah-mudahan dalam waktu dekat bersama Sekda berkunjung ke Menteri Perdagangan maupun Kementerian terkait dalam rangka menjembatani infrastruktur persiapan Sail Tidore," ujarnya.
Untuk itu, salah satu kawasan pariwisata yang berada di Pulau Maitara direncanakan melakukan menambahkan vila dari investor, tetapi jumlah villanya belum diinventarisir.
Sedangkan penataan kawasan pariwisata pantai Akesahu tidak masuk dalam pengembangan APBD tahun 2022 sehingga saat ini, belum kembali ditata oleh Dinas Pekerjaan Umum
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022