Antusias masyarakat di Kota Ambon, Provinsi Maluku, untuk mengantarkan anak mengikuti vaksinasi anak usia 6-11 tahun meningkat, kata Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon, Wendy Pelupessy.
"Hingga hari ini capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun mencapai 15.120 orang atau 47, 54 persen dari target 31.784," kata Wendy Pelupessy, di Ambon, Selasa
Ia mengatakan, sepekan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, antusias orang tua mengantarkan anak vaksinasi COVID-19 meningkat.
Pihaknya bersyukur, antusiasme orang tua membawa anak-anak untuk divaksin cukup baik, pertanda adanya komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
Baca juga: Capaian vaksinasi enam daerah di Maluku masih di bawah 70 persen, begini penjelasannya
Sebelum pemberian vaksin dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan skrining oleh tim Nakes. Setelah dinyatakan sehat oleh dokter dan perawat, dilanjutkan disuntik vaksin COVID-19 jenis sinovac yang akan diberikan dalam jumlah dua dosis yang sama takarannya dengan kelompok dewasa, yakni 0,5 mili dengan jeda 28 hari.
Wendy menyatakan, vaksinasi diberikan sebanyak dua kali dengan interval minimal 28 hari setelah pemberian vaksin pertama.
Pemberian vaksin diharapkan dapat menekan penularan kepada kelompok umur lainnya sekaligus mempercepat pencapaian herd imunity.
"Kami berharap dukungan dari semua pihak, terutama para orang tua dan guru untuk mendampingi dan bekerjasama dengan petugas kesehatan," katanya.
Setelah tiga hari pelaksanaan vaksinasi anak serentak, dilanjutkan di tribun lapangan merdeka.
"Kita berharap hingga akhir Januari 2022 kita bisa mendapatkan capaian vaksinasi yang baik, guna pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka," tandasnya.
Baca juga: Lantamal IX intensif laksanakan vaksinasi di Maluku Tengah, dorong target capaian
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Hingga hari ini capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun mencapai 15.120 orang atau 47, 54 persen dari target 31.784," kata Wendy Pelupessy, di Ambon, Selasa
Ia mengatakan, sepekan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, antusias orang tua mengantarkan anak vaksinasi COVID-19 meningkat.
Pihaknya bersyukur, antusiasme orang tua membawa anak-anak untuk divaksin cukup baik, pertanda adanya komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.
Baca juga: Capaian vaksinasi enam daerah di Maluku masih di bawah 70 persen, begini penjelasannya
Sebelum pemberian vaksin dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan skrining oleh tim Nakes. Setelah dinyatakan sehat oleh dokter dan perawat, dilanjutkan disuntik vaksin COVID-19 jenis sinovac yang akan diberikan dalam jumlah dua dosis yang sama takarannya dengan kelompok dewasa, yakni 0,5 mili dengan jeda 28 hari.
Wendy menyatakan, vaksinasi diberikan sebanyak dua kali dengan interval minimal 28 hari setelah pemberian vaksin pertama.
Pemberian vaksin diharapkan dapat menekan penularan kepada kelompok umur lainnya sekaligus mempercepat pencapaian herd imunity.
"Kami berharap dukungan dari semua pihak, terutama para orang tua dan guru untuk mendampingi dan bekerjasama dengan petugas kesehatan," katanya.
Setelah tiga hari pelaksanaan vaksinasi anak serentak, dilanjutkan di tribun lapangan merdeka.
"Kita berharap hingga akhir Januari 2022 kita bisa mendapatkan capaian vaksinasi yang baik, guna pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka," tandasnya.
Baca juga: Lantamal IX intensif laksanakan vaksinasi di Maluku Tengah, dorong target capaian
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022