Ambon (ANTARA) -
Capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun tahap pertama di Ambon sebanyak 21.266 anak atau 66,91 persen, dari target 31.784 anak.
"Sedangkan vaksinasi tahap dua mencapai 18,60 persen atau 5.913 anak. Capaian tahap dua masih sangat rendah karena itu kita terus mendorong orang tua agar membawa anak untuk divaksin tahap dua," kata Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon, Wendy Pelupessy, Rabu.
Ia mengatakan, vaksinasi anak lengkap merupakan upaya menghadapi gelombang tiga penularan kasus COVID-19 varian omicron.
"Lonjakan kasus varian omicron di Ambon cukup tinggi, karena itu kita berupaya agar anak -anak divaksin baik dosis pertama dan kedua," katanya.
Ia menjelaskan, sebelum pemberian vaksinasi dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh tim Tenaga Kesehatan (Nakes).
Setelah dinyatakan sehat oleh dokter dan perawat, dilanjutkan disuntik vaksin COVID-19 jenis Sinovac yang akan diberikan dalam jumlah dua dosis yang sama takaran dengan kelompok dewasa, yakni 0,5 mili dengan jeda 28 hari.
Pemberian vaksinasi diharapkan dapat menekan penularan kepada kelompok umur lainnya sekaligus mempercepat pencapaian kekebalan kelompok.
"Kami berharap dukungan dari semua pihak, terutama para orang tua dan guru untuk mendampingi dan bekerja sama dengan petugas kesehatan," ujar Wendy.
Vaksinasi anak diberikan sebanyak dua kali dengan interval minimal 28 hari setelah pemberian vaksin pertama.
Tahap pertama dimulai 11 Januari 2022 yang dilaksanakan serentak di sejumlah lokasi sekolah di Ambon.