Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon, Jhony Wattimena meminta pemerintah kota dan seluruh RT/RW di Kota Ambon untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyaraka terkait bahaya sampah plastik.

“Kesadaran masyarkaat tumbuh karena sosialisasi yang dilakukan oleh perangkat pemerintah dari pemerintah kota, camat lurah sampai ke RT/RW. Ia bersama dengan dewan sebagai wakil rakyat,” kata Jhony, di Halaman DPRD Kota Ambon, Selasa.

Ia mengatakan, sejauh ini, Dewan komisi tiga selalu membangun komunikasi serta koordinasi dengan berbagai pihak dalam untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Ambon.

“Kami akan tetap mengawal dinas lingkungan dan juga yang berkewenangan di situ agar memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, supaya tingkat kesadaran masyarkaat terkait peduli lingkungan ini dapat ditingkatkan,” katanya.

Menurutnya, salah satu cara mengatasi sampah plastik di Kota Ambon yakni dengan memfungsikan Instansi Pengelolaan Sampah Terpadu (IPST) oleh masyasrakat sendiri.

Ia menambahkan, selain IPST, mereka akan menindaklanjuti pabrik sampah plastik yang berlokasi di Desa Hatumuri Kota Ambon.

“Kalau ini sudah jalan berarti persoalan sampah ini semakin kecil, semakin bisa teratasi. Karena memang ada nilai ekonomisnya bagi masyarkat yang peduli dengan sampah khususnya sampah plastik yang kemudian bisa diakomodir kembali, bisa diolah menjadi bahan yang berfungsi untuk dijual,” tuturnya.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022