¹Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku mengatakan sejauh ini belum ada laporan kerusakan bangunan pascagempa bumi tektonik magnitudo 5,7 pada Rabu, (19/10) pukul 23:29 WIT.
Kepala Satlak PB Kabupaten SBT Usman Keliobas, dihubungi dari Ambon, Kamis, belum berhasil dikonfirmasi, namun salah satu pegawai Satlak bernama Diana Kelilauw membenarkan belum adanya laporan kerusakan.
"Kalau Satlak PB masih fokus untuk penanganan bencana banjir di Bula sejak beberapa waktu lalu, tetapi untuk laporan dampak gempa bumi belum ada," ujarnya singkat.
Dia juga menyarankan untuk tetap menghubungi Kasatlak PB SBT untuk mengecek kondisi di lapangan pascagempa bumi, meski pun jaringan telepon di wilayah itu sering terganggu, bahkan ada beberapa lokasi tertentu yang tidak ada jaringannya.
Seperti diketahui, BMKG melaporkan, pusat gempa magnitudo 5,7 berada di 62 km barat daya Kecamatan Bula, Kabupaten SBT dan episenter gempa berada pada koordinat 3.37 lintang selatan dan 130.98 bujur timur.
Namun gempa bumi pada kedalaman 85 km itu tidak berpotensi tsunami, tetapi guncangannya terasa di sejumlah wilayah seperti Bula III MMI, Geser II MMI, dan Sorong II MMI.
Baca juga: Rekam jejak sejarah gempa merusak di Selat Sunda sejak 1851
Baca juga: Gempa Banten Magnitudo 6,6 jenis dangkal akibat aktivitas subduksi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Kepala Satlak PB Kabupaten SBT Usman Keliobas, dihubungi dari Ambon, Kamis, belum berhasil dikonfirmasi, namun salah satu pegawai Satlak bernama Diana Kelilauw membenarkan belum adanya laporan kerusakan.
"Kalau Satlak PB masih fokus untuk penanganan bencana banjir di Bula sejak beberapa waktu lalu, tetapi untuk laporan dampak gempa bumi belum ada," ujarnya singkat.
Dia juga menyarankan untuk tetap menghubungi Kasatlak PB SBT untuk mengecek kondisi di lapangan pascagempa bumi, meski pun jaringan telepon di wilayah itu sering terganggu, bahkan ada beberapa lokasi tertentu yang tidak ada jaringannya.
Seperti diketahui, BMKG melaporkan, pusat gempa magnitudo 5,7 berada di 62 km barat daya Kecamatan Bula, Kabupaten SBT dan episenter gempa berada pada koordinat 3.37 lintang selatan dan 130.98 bujur timur.
Namun gempa bumi pada kedalaman 85 km itu tidak berpotensi tsunami, tetapi guncangannya terasa di sejumlah wilayah seperti Bula III MMI, Geser II MMI, dan Sorong II MMI.
Baca juga: Rekam jejak sejarah gempa merusak di Selat Sunda sejak 1851
Baca juga: Gempa Banten Magnitudo 6,6 jenis dangkal akibat aktivitas subduksi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022