Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, mendapatkan bantuan 50 mini outlet dari Kementerian Perdagangan, untuk dijadikan tempat jualan usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai salah satu tempat promosi produk serta pangan lokal Maluku.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Maluku Elvis Pattiselanno, di Ambon, Minggu, mengatakan, bantuan 50 outlet ini dikerjasamakan dengan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Maluku, serta beberapa pusat perbelanjaan di Kota Ambon.
“Mereka yang menempati outlet-outlet itu, sementara minggu ini sudah masuk di Santika, kemudian di hypemart, dan Indogrosir. Nanti menyusul yang lain, Ambon Plaza, sudah kita komunikasikan,” ujarnya.
Ia menerangkan, pada outlet-outlet yang tersedia nantinya untuk para UKM, dijual kerajinan dan pangan lokal. Menurutnya ini untuk mempromosikan khas Maluku melalui outlet sederhana ini.
“Pokoknya ada banyak yang dijual. Tentunya ada kerajinan-kerajinan masyarakat Maluku. Dan keripik-keripik khas kita pastinya. Kalau di Indogrosir itu mereka jual keripik yang sudah dikemas dengan indah. Kalau di hypemart ada abon-abon. Di Santika ada kerajinan dan lainnya juga,” kata Elvis.
Ia menjelaskan, ini merupakan bantuan sarana untuk memasarkan produk-produk UKM tanpa harus sewa lahan dan bayar mahal.
“Jadi ini nanti komitmen kita dengan pihak pengelola. Jadi nanti kita bicarakan. Ini ga mahal. Ada yang cuma Rp50 ribu per bulan, tergantung ukuran outletnya. Kalau yang di Dekranasda ini cuma 2X1,5 m. Itu kan berarti Rp200 ribu,” ujar Elvis.
Sedangkan, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad mengatakan, saat ini kantor Dekranasda sudah direnovasi menjadi galeri.
“Ini adalah rangkaian baru. Saya dengan Pak Elvis sudah mengagendakan di tahun 2022, memang ingin membuat sesuatu yang menariklah. Namanya galeri kan, jadi kita mau di situ kesannya adalah tempat barang-barang yang memang khas dari Maluku,” katanya.
Menurutnya, hal ini sebagai bentuk rasa cinta terhadap Maluku, melalui promosi produk-produk lokal orang Maluku.
“Jadi ini adalah kebanggaan. Saya ingin sampaikan untuk kita semua, kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi. Jadi ayo buat sesuatu yang dapat membuat orang lain di luar sana kenal dengan Maluku,” tandas Widya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022