Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy menyebutkan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu mengalami peningkatan.

"Penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 meningkat menjadi 64 kasus setelah lima minggu berturut -turut tidak ada kasus baru," katanya di Ambon, Senin.

Hingga Senin (31/1) penambahan kasus menjadi 64 orang sejak ditemukan lagi kasus konfirmasi positif pada 24 Januari 2022.

Penambahan kasus berpengaruh pada skor dan zonasi kota Ambon dalam peta resiko penyebaran COVID-19 di Provinsi Maluku.

Kota Ambon kini turun ke Zona Kuning (Resiko Rendah) dengan skor 2,92, setelah sebelumnya berada pada zona hijau dengan skor 3,00.

"Skor kota Ambon turun 0,08 dari minggu sebelumnya, menjadi 2,92 dan masuk Zona Kuning atau resiko rendah," ujarnya.

Menurutnya, kasus konfirmasi tersebut, masih belum diketahui variannya apakah Omicron atau bukan.

"Saat ini samplenya masih diperiksa setelah dikirimkan ke jogja, karena jika dikirim ke Jakarta akan menumpuk," katanya.

Pihaknya berharap masyarakat mewaspadai Omicron, dengan tetap disiplin protokol kesehatan (Prokes) 5M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Saat ini, Dinas Kesehatan juga melakukan sosialisasi prokes kepada masyarakat agar tidak lengah," kata Wendy.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022