Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono menyoroti, kasus COVID -19 di daerah ini melonjak jumlahnya sehingga ini mestinya dijadikan sebagai peringatan bagi semua pihak yang ada di ibu kota provinsi Maluku.

"Kalau kita saat ini balik lagi ke zona kuning, berarti ada yang harus dibenahi bersama, baik itu cara kerja maupun berkoordinasi serta harus saling mendukung. Prinsipnya menaati semua aturan dan jangan saling menyalahkan," kata Rustam, di Ambon, Rabu. 

Ia meminta, kerja sama maupun koordinasi yang intensif dan saling mendukung harus lebih ditingkatkan dalam berbagai langkah serta upaya penanggulangan pandemi COVID -19, terutama mengantisipasi varian baru Omicron.

Menurutnya, jika semua pihak malah terjebak pada polemik saling menyalahkan, maka tentu penanganan pencegahan COVID -19 varian Omicron ini pun akan dilakukan setengah hati. 

“Ini yang juga bakal melemahkan kita dalam menghadapi tingkat penularan virus corona di kota Ambon manise ini,” tandas Rustam.

Politisi Partai Gerindra ini juga mengajak masyarakat Kota Ambon untuk tetap taat menerapkan protokol kesehatan (Prokes), baik dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas di luar rumah. 

"Saya mengajak supaya aturan Prokes ini diperhatikan. Mari kita sama-sama saling membantu pemerintah menyelesaikan pandemi COVID -19 ini," tegas Rustam.

Kasus COVID -19  di Kota Ambon sudah mencapai 139 kasus dalam sepekan. Pasien-pasien terkonfirmasi tersebut, saat ini ada sebagian yang menjalani perawatan di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri di masing-masing rumah.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022