Konsulat Jenderal Australia di Makassar (Sulsel) bersama program kerjasama ekonomi (IA-CEPA) Katalis menyelenggarakan forum diskusi virtual bersama pelaku usaha, akademisi, penggiat sektor publik, dan perwakilan instansi pemerintah dari berbagai provinsi di Indonesia Bagian Timur.

"Saya mengajak para pemangku kepentingan untuk terlibat aktif memanfaatkan peluang kolaborasi bilateral yang tersedia melalui Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia," kata Konjen Australia di Makassar, Bronwyn Robbins, dalam rilis yang terima ANTARA di Ambon, Kamis.

Kemitraan yang dituju IA-CEPA adalah mendorong perluasan kerjasama ekonomi antarpelaku usaha, masyarakat, dan individu di Australia dan di Indonesia Bagian Timur dapat menjadi contoh nyata suksesnya kerjasama kedua negara.

"Oleh karenanya kami mendorong semua pihak untuk terlibat secara proaktif demi kesejahteraan bersama," tandas Konjen Bronwyn.

Forum firtual tersebut memperkenalkan program kerjasama ekonomi (IA-CEPA) Katalis, yakni sebuah program yang diluncurkan pemerintah Indonesia dan Australia pada 6 Juli 2021 dengan misi menghubungkan dunia usaha, akademisi dan sektor publik dari kedua negara untuk berkolaborasi secara efektif.

Sementara Direktur Program Kerjasama IA-CEPA, Paul Bartlett mengatakan, Katalis bekerja untk mendorong perluasan akses pasar bagi bisnis Indonesia dan Australia, mewujudkan integrasi pasar yang lebih baik, dan memfasilitasi ketrampilan yang lebih mumpuni sesuai kebutuhan industri masa kini.

"Kami mengajak para pemangku kepentingan di Indoensia Bagian Timur untuk bersama mendukung percepatan pemulihan dan transformasi ekonomi dengan menggali potensi kolaborasi Indonesia-Australia seperti ditawarkan dalam IA-CEPA," ujar Paul.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022