Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon meminta jajarannya bergandengan tangan dengan berbagai komponen guna mendongkrak capaian vaksinasi COVID-19 di Provinsi Maluku dan Maluku Utara (Malut).

"Kita bergandengan tangan dan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk instansi terkait agar kerja tim vaksinasi bergerak (mobile) Kodam Pattimura dapat bekerja optimal dan capaian vaksinasi di Maluku - Malut bida mencapai 70 persen sesuai target nasional," ujang Pangdam Richard, di Ambon, Senin.

Dia meminta para Komandan Kodim (Dandim) untuk turun mengecek secara langsung pelaksanaan vaksinasi mobile di lapangan dan berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk meminimalisir kendala yang mungkin timbul.

Menurutnya, tim vaksinasi mobile akan maksimal bekerja bila didukung semua pihak, mulai dari sosialisasi kepada masyarakat, tersedianya fasilitas kesehatan, pelaksanaan harus sesuai prosedur dengan mematuhi protokol kesehatan hingga terjaminnya stok vaksin.

"Maka para Dandim harus ada di lapangan untuk memastikan semuanya berjalan lancar," kata Pangdam.

Pangdam mengapresiasi kinerja 68 tim vaksinasi mobile karena sejak diterjunkan di lapangan pada 24 Februari hingga Minggu (27/2) sudah berhasil memvaksin 4.974 orang. Dari jumlah ini tercatat 2.746 orang tervaksin di Maluku dan 2.228 orang lainnya di Maluku Utara.

Jumlah tersebut, ujar Pangdam, bisa dicapai bukan berarti tanpa kendala seperti munculnya berita bohong (hoax) di tengah masyarakat soal vaksin, cuaca ekstrem yang terjadi di Maluku dan Maluku Utara beberapa waktu belakangan, juga antisipasi ketersediaan stok vaksin di tiap-tiap daerah.

Vaksinasi mobile merupakan upaya terobosan Kodam Pattimura untuk mempercepat capaian vaksinasi di kedua provinsi yang belum mematuhi target nasional yakni 70 persen. Sebanyak 68 tim bergerak untuk mempercepat pelaksanaan dan capaian vaksinasi COVID-19 di Provinsi Maluku dan Maluku Utara (Malut).
Tim vaksinasi mobile Kodam XVI/Pattimura menyuntik vaksin kepada seorang siswa di salah satu kabupaten di Provinsi Maluku, Senin (28/2). Kodam Pattimura menerjunkan 68 tim vaksinasi mobile untuk mempercepat vaksinasi di Maluku dan Maluku Utara yang hingga saat ini belum mencapai target 70 persen untuk dosis pertama. (HO/Pendam XVI/Pattimura)

Vaksinasi bergerak yang akan berakhir pada Senin (28/2) menyasar tempat-tempat tertentu seperti fasilitas umum dan titik-titik kumpul masyarakat, sehingga diharapkan capaiannya dapat maksimal.

Dari 68 tim vaksinator yang dikerahkan tersebut, meliputi 31 tim di wilayah Maluku serta 37 tim lainnya di Maluku Utara.

Di Provinsi Maluku meliputi enam kodim yaitu Kodim 1502/Masohi meliputi Kabupaten Maluku Tengah, Seram Bagian Barat (SBB), dan Seram Bagian Timur (SBT) dengan 10 tim dan Kodim 1504/Ambon meliputi Kota dan Pulau Ambon serta Pulau-Pulau Lease dengan tujuh tim.

Selain itu, masing-masing empat tim menangani vaksinasi di wilayah Kodim 1503/Tual meliputi Kota Tual, Maluku Tenggara dan Kepulauan Aru, Kodim 1506/Namlea meliputi Kabupaten Buru dan Buru Selatan, Kodim 1507/Saumlaki meliputi Kabupaten Kepulauan Tanimbar, serta Kodim 1511/ Pulau Moa meliputi Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

Di Maluku Utara yakni Kodim 1508/Tobelo dengan delapan tim, Kodim 1512/ Weda (lima tim), Kodim Labuha (4) serta masing-masing enam tim di Kodim 1501/Ternate, Kodim 1505/Tidore, Kodim 1510/Sula. Ditargetkan sebanyak 5.000 orang dapat divaksin dalam program ini yakni 3.000 orang warga di Maluku dan 2.000 lainnya di Maluku Utara.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022