Ambon (ANTARA) - Panglima Daerah militer (Pangdam) XVI Pattimura Mayjend TNI Syafrial mengemukakan peringatan hari Nusantara di Tidore Maluku Utara merajut konektivitas untuk meningkatkan pertahanan dan kemaritiman.
"Pulau Tidore di Provinsi Maluku Utara merupakan wilayah Kodam XVI/Pattimura yang dipilih menjadi lokasi peringatan Hari Nusantara 2023, karena mempunyai sejarah sebagai titik nol jalur rempah dalam ekspor cengkih pertama dari Tidore ke Eropa pada 11 Desember 1521," ucap Pangdam XVI Pattimura Mayjend TNI Syafrial dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Rabu.
Peringatan Hari Nusantara 2023 ini, digelar pada 10 hingga 13 Desember 2023.
Adapun rangkaian kegiatan pada acara puncak Hari Nusantara, meliputi demonstrasi paramotor, pagelaran tarian kolosal, pemberian penghargaan tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya bidang pemerintahan dalam pengelolaan dan pembangunan kelautan, Green Port Awarding, peresmian PLTS, pemberian Rekor MURI, sea cast, free Fall, sailing pass dan parade perahu nelayan.
"Harapannya, dengan digelarnya peringatan hari Nusantara 2023 ini dapat mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara ke Maluku Utara," tuturnya.
Ia melanjutkan peringatan hari Nusantara di Tidore Maluku Utara membuktikan bahwa laut bukan pemisah, akan tetapi sebagai pemersatu dan tempat untuk menjalin hubungan, agar seluruh kepulauan dan masyarakat Indonesia dapat bersatu.
Acara puncak Hari Nusantara 2023 ini dihadiri beberapa pejabat diantaranya, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali bersama rombongan, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada RI), Laksdya TNI Heru Kusmanto.
Selanjutnya Panglima Operasi Udara (Pangkoopsud) III, Marsda TNI Donald Kasenda bersama rombongan, Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko, Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Samudi, Komandan Korem 152/Baabullah Ternate, Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, Kabinda Provinsi Maluku Utara, Brigjen TNI Benny Bintoro.