Sebanyak 200 jamaah umrah asal Gebe , kabupaten Halmahera Tengah dan 18 jamaah gabungan menjalani ibadah di Tanah Suci secara perdana yang dilepas Gubernur Maluku Utara (Malut) KH Abdul Gani Kasuba di Asrama Haji Ngade,Ternate, Sabtu.
.
"Sebanyak 218 jamaah umrah dari Gebe Halmahera Tengah bersama 18 jamaah gabungan lainnya berasal dari Kota Ternate, Ambon, Makassar dan Jakarta merupakan perjalanan ke Tanah Suci secara perdana setelah daerah ini dilanda pandemi COVID-19 pada 2020," kata Gubernur di Ternate, Sabtu.

Gubernur mengisahkan, perjalanan lebih dari 25 tahun mengantarkan jamah haji Indonesia asal Malut, namun baru kali ini menemukan seorang pimpinan perusahaan yang memiliki keihklasan memberangkatkan 200 orang jamaah umrah sekaligus dalam satu perjalanan.

"Saya merasa sangat bangga pada pimpinan PT Mineral Trobos yang bisa membawa 200 orang umrah untuk pertama kalinya dalam suasana pandemi COVID-19," ujarnya.

Untuk itu, Gubernur berharap, setiap langkah para jamaah umrah harus berhitung karena tanah yang diinjak adalah bekas bekas jejak Rasulullah. Janganlah sampai lalai untuk bertasbih.

Dia juga meminta agar tidak lupa bahwa perjalanan ini adalah perjalanan menuju sang pencipta.

Sementara, Ketua Cabang Jakarta PT. Mineral Trobos, Zainuddin Umasangaji menjelaskan bahwa program umrah warga Gebe ini adalah salah satu bentuk kepedulian PT Mineral Trobos terhadap masyarakat lingkar tambang Gebe,  di mana perusahaan ini beroperasi.

Dia mengakui,  pimpinan perusahaan ini menyadari dan berprinsip bahwa masyarakat yang ada di lingkar tambang harus ikut merasakan manfaat dari potensi sumber daya alam di lingkungannya.

Oleh karena itu, Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) merupakan pengejawantahan dari Corporate Social Responsibility (CSR) juga dilakukan sejumlah program sosial lainnya seperti pembangunan mesjid hingga pemberian BLT.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Provinsi Maluku Utara Rahwan K Suamba, menambahkan, keberangkatan jemaah umrah dibagi dalam dua gelombang yaitu gelombang pertama berjumlah 100 orang yang akan berangkat 12 Maret 2022 dengan menggunakan pesawat Batik Air.

Sementara untuk gelombang kedua dengan jumlah 118 rencananya akan dengan menggunakan pesawat Batik dan Garuda pada 14 Maret 2022.

Jamaah umrah asal Gebe difasilitasi pimpinan PT Mineral Trobos, David Glen melalui program sosial di luar dana CSR perusahaan.

"Jadi jamaah umrah yang merupakan masyarakat Gebe merupakan rombongan yang difasilitasi oleh pimpinan PT Mineral trobos melalui program sosial dan bukan menggunakan dana CSR perusahaan," kata Rahwan.

Semua jemaah umrah menggunakan dua jasa perusahaan travel dan umrah yakni Pandi Kencana Murni (PaKem) Tour dan perusahaan semesta alam mandiri (Triaz Travel).

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022