Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku menyatakan stok kebutuhan pokok di daerah tersebut dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk bulan Ramadhan pada awal April mendatang.

"Karena itu masyarakat tidak perlu takut karena stok di sejumlah distributor yang ada di Kota Ambon cukup banyak dan bisa mengisi permintaan hingga dua bulan ke depan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku Yahya Kotta, di Ambon, Senin.

Ia mengatakan persiapan untuk memenuhi stok bahan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa hingga perayaan Idul Fitri menjadi tanggung jawab pemerintah agar tetap dalam kondisi cukup dan harga stabil.

"Jauh hari kami sudah melakukan pertemuan dengan pihak terkait dan direncanakan beberapa hari ke depan akan melakukan koordinasi lagi, baik itu dengan distributor, perusahaan, dinas perhubungan dan juga instansi terkait," ujarnya.

Baca juga: DPRD Maluku minta PLN jelaskan ketersediaan listrik jelang Ramadhan

Dia menjelaskan, terkait dengan stok masing-masing komoditi di setiap distributor, terutama untuk beras tersedia sebanyak 2.315,8 ton. Menurut dia, sesuai rencana akan masuk juga dalam waktu dekat ini sebanyak 46,6 ton beras di tingkat distributor di Ambon. 

"Jumlah ini juga belum ditambah dengan stok di Bulog Maluku, bisa mengisi permintaan hingga dua bulan ke depan," ujarnya.

Sedangkan untuk minyak goreng sesuai data yang ada di distributor Indo Grosir Aprindo stoknya sebanyak 370.000 liter, dan sekarang ini juga mereka sudah distribusi ke sejumlah Indomaret. Kemudian ada juga distributor lokal yang memiliki ketahanan stok 200.000 liter.

Baca juga: Bulog Maluku minta tambahan 300 ton gula pasir jelang Ramadhan, antisipasi manipulasi harga

Dia mengatakan minyak goreng sekarang ini secara nasional terjadi kelangkaan, namun di Maluku relatif masih aman. Harga subsidi sebesar Rp14.000 per liter juga sudah dilakukan sejak  14 Februari 2022 di beberapa gerai moderen seperti Aprindo, Alfa midi, dan Indomaret, kemudian Indogrosir.

"Tetapi di tempat-tempat tertentu di gerai-gerai lokal mereka masih menjual dengan harga yang lama Rp21.000/liter dengan alasan stok lama," ujarnya.

Kemudian untuk tepung terigu stok masih tersedia dan tidak ada kenaikan harga. Begitu juga telur yang berdasarkan data Disperindag Maluku stoknya masih bisa bertahan sampai 14 hari.

"Jadi masyarakat tidak perlu takut, apalagi sekarang ini arus transportasi cukup lancar dari luar daerah terutama Pulau Jawa, ada empat perusahaan pelayaran yang selalu melayani kebutuhan masyarakat di daerah ini, jadi satu minggu habis di pasar, masuk lagi dari luar daerah karena transportasi lancar," katanya.

Baca juga: Pemkot Ambon fokus Safari Ramadhan 1422 Hijriah di tiga lokasi

Pewarta: John Soplanit

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022