Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah Ternate, memprediksi sebagian besar wilayah Maluku Utara (Malut) masih dilanda hujan dengan intensitas lebat terutama pada sore dan malam hari.
"BMKG telah menyampaikan imbauan potensi terjadinya hujan lebat disertai petir untuk seluruh wilayah Malut, guna mengantisipasi terjadinya banjir terutama di kawasan bantaran kali maupun longsor," kata Prakirawan Cuaca BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Dewi Makhrantika Madiong di Ternate, Senin.
Di menyatakan, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini diprediksi terjadi pada 23 hingga 25 Maret 2022, terutama pada sore dan malam hari.
Dewi menyatakan, hujan lebat yang akan terjadi di wilayah Malut karena terdapat pusat tekanan rendah di wilayah laut Flores dan bibit Siklon tropis di Selatan NTB serta belokan angin (shearline) terbentuk di wilayah Malut.
Sehingga, kondisi cuaca semula umumnya cerah berawan pada pagi, maka potensi hujan sedang hingga lebat akan terjadi pada sore hingga malam hari dengan angin umumnya bertiup dari arah barat laut-timur dengan kecepatan berkisar antara 5-30 km/per jam.
Dia mengemukakan, peringatan dini cuaca di Malut berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang akan terjadi pada 10 kabupaten/kota di Malut.
BMKG untuk sore hingga malam hari telah mengeluarkan imbauan terutama di kawasan Kabupaten Halmahera Tengah, Patani Utara, Patani Timur, Kabupaten Halmahera Timur Maba, Maba Selatan, Maba Tengah, Kota Maba dan sekitarnya sehingga meluas ke wilayah Kabupaten Halmahera Barat, Jailolo, Ibu, Sahu, Jailolo Selatan, Ibu Selatan, Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Tengah Pulau Gebe, Weda Utara dan Kota Ternate
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, intensif memantau dan mengantisipasi terjadinya banjir disertai longsor, dampak tingginya curah hujan berintensitas lebat disertai angin kencang dalam dua hari terakhir.
Plt Kepala BPBD Kota Ternate, Ikhsan Hamzah menyatakan, pihaknya telah menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam kondisi cuaca buruk yang terjadi di wilayah Ternate dalam tiga hari ke depan.
Oleh karena itu, BPBD Kota Ternate meminta agar warga yang berada di kawasan bantaran kali serta daerah yang tebing untuk mewaspadai ancaman banir maupun longsor akibat curah hujan yang tinggi di wilayah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"BMKG telah menyampaikan imbauan potensi terjadinya hujan lebat disertai petir untuk seluruh wilayah Malut, guna mengantisipasi terjadinya banjir terutama di kawasan bantaran kali maupun longsor," kata Prakirawan Cuaca BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Dewi Makhrantika Madiong di Ternate, Senin.
Di menyatakan, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini diprediksi terjadi pada 23 hingga 25 Maret 2022, terutama pada sore dan malam hari.
Dewi menyatakan, hujan lebat yang akan terjadi di wilayah Malut karena terdapat pusat tekanan rendah di wilayah laut Flores dan bibit Siklon tropis di Selatan NTB serta belokan angin (shearline) terbentuk di wilayah Malut.
Sehingga, kondisi cuaca semula umumnya cerah berawan pada pagi, maka potensi hujan sedang hingga lebat akan terjadi pada sore hingga malam hari dengan angin umumnya bertiup dari arah barat laut-timur dengan kecepatan berkisar antara 5-30 km/per jam.
Dia mengemukakan, peringatan dini cuaca di Malut berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang akan terjadi pada 10 kabupaten/kota di Malut.
BMKG untuk sore hingga malam hari telah mengeluarkan imbauan terutama di kawasan Kabupaten Halmahera Tengah, Patani Utara, Patani Timur, Kabupaten Halmahera Timur Maba, Maba Selatan, Maba Tengah, Kota Maba dan sekitarnya sehingga meluas ke wilayah Kabupaten Halmahera Barat, Jailolo, Ibu, Sahu, Jailolo Selatan, Ibu Selatan, Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Tengah Pulau Gebe, Weda Utara dan Kota Ternate
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, intensif memantau dan mengantisipasi terjadinya banjir disertai longsor, dampak tingginya curah hujan berintensitas lebat disertai angin kencang dalam dua hari terakhir.
Plt Kepala BPBD Kota Ternate, Ikhsan Hamzah menyatakan, pihaknya telah menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam kondisi cuaca buruk yang terjadi di wilayah Ternate dalam tiga hari ke depan.
Oleh karena itu, BPBD Kota Ternate meminta agar warga yang berada di kawasan bantaran kali serta daerah yang tebing untuk mewaspadai ancaman banir maupun longsor akibat curah hujan yang tinggi di wilayah ini.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022