Tim kesenian dari seluruh Indonesia akan diundang untuk memeriahkan penyelenggaraan Sail Morotai 2012 di Maluku Utara. "Pemprov akan mengundang delegasi dari seluruh provinsi di Indonesia untuk berpartisipasi pada penyelenggaraan Sail Morotai," kata Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn di Ternate, Rabu. Partisipasi yang diharapkan, kata Gubernur Thaib, antara lain ikut pameran dan mengirimkan tim kesenian atau atraksi budaya untuk ditampilkan saat kegiatan bahari bertaraf internasional itu berlangsung. Gubernur mengatakan, Sail Morotai yang akan dihadiri peserta dari berbagai negara merupakan momentum sangat baik bagi seluruh provinsi di Indonesia untuk mempromosikan pariwisata dan potensi investasi. Khusus Maluku Utara, potensi pariwista yang akan di promosikan pada Sail Morotai adalah peninggalan sejarah dan wisata bahari, sedangkan potensi invetasi yang akan di promosikan adalah perikanan, pertambangan, pertanian dan sektor jasa. Pemprov, lanjut Gubernur, juga akan mengundang secara khusus perwakilan negara-negara Sekutu semasa Perang Dunia II seperti Amerika serikat dan Australia, bahkan Jepang yang menjadi lawan pada masa itu. Negara-negara tersebut akan diundang secara khusus untuk ambil bagian pada Sail Morotai, karena pulau Morotai merupakan pangkalan sekutu pada Perang Dunia II jadi ada kaitan historisnya dengan eks negara-negara Sekutu. "Di Morotai masih banyak sisa Perang Dunia II seperti puing-puing tanker dan kapal perang, lapangan terbang yang dibangun Sekutu dan bunker panglima sekutu di Asia Pasifik, Jendral Mac Arthur," katanya. Pemprov Maluku Utara bersama Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai kini terus membenahi berbagai infrastruktur di pulau tersebut, khususnya bandara, pelabuhan dan jalan. Anggaran pembenahan infrastruktur yang diusulkan Pemprov Maluku Utara ke pemerintah pusat tidak kurang dari Rp200 miliar.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011