Polisi masih menyelidiki penyebab terbakarnya sebuah rumah warga di kawasan Talake, Kelurahan Wanitu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon pada Sabtu, pukul 16:50 WIT.
"Dari keterangan saksi, rumah tersebut biasanya ditempati Lukman Rumagia," kata Kasie Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo di Ambon, Sabtu.
Namun rumah tersebut saat ini dalam keadaan kosong karena pemiliknya sudah menempati rumah baru di kawasan Wara, Kecamatan Nusaniwe.
Menurut dia, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti karena tidak ada saksi di lapangan yang melihat awal terjadinya musibah tersebut.
"Saksi Yuni Umakaapa, (39) menjelaskan awalnya sementara memasak di dapur dan tiba-tiba mendengar suara tangisan anaknya Norman Putra (4) yang berada di lantai dua rumahnya.
Spontan saksi naik ke lantai dua guna mengecek penyebab tangisan anaknya dan mendapati nyala api yang telah membakar bagian dalam rumah kosong yang dahulu ditempati Lukman Rumagia.
Karena melihat kobaran api yang sudah membesar, saksi pun berteriak meminta bantuan warga sekitar yang kemudian secara manual serta bersama-sama mencoba memadamkan api.
Selang beberapa saat datanglah empat unir mobil Damkar Pemkot Ambon ke lokasi kejadian dan berusaha melakukan pemadaman.
"Personil Polsek Nusaniwe dan Bhabinkamtibmas Wainitu juga melakukan pengamanan lokasi kejadian dan meminta keterangan dari sejumlah warga, dan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," ucap Moyo Utomo.
Baca juga: FLASH - Kantor Bupati Halmahera Selatan terbakar, ditunggu penjelasannya
Baca juga: Kebakaran Kantor Bupati Halsel berawal dari ruang staf ahli, ada dugaan sengaja dibakar?
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Dari keterangan saksi, rumah tersebut biasanya ditempati Lukman Rumagia," kata Kasie Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo di Ambon, Sabtu.
Namun rumah tersebut saat ini dalam keadaan kosong karena pemiliknya sudah menempati rumah baru di kawasan Wara, Kecamatan Nusaniwe.
Menurut dia, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti karena tidak ada saksi di lapangan yang melihat awal terjadinya musibah tersebut.
"Saksi Yuni Umakaapa, (39) menjelaskan awalnya sementara memasak di dapur dan tiba-tiba mendengar suara tangisan anaknya Norman Putra (4) yang berada di lantai dua rumahnya.
Spontan saksi naik ke lantai dua guna mengecek penyebab tangisan anaknya dan mendapati nyala api yang telah membakar bagian dalam rumah kosong yang dahulu ditempati Lukman Rumagia.
Karena melihat kobaran api yang sudah membesar, saksi pun berteriak meminta bantuan warga sekitar yang kemudian secara manual serta bersama-sama mencoba memadamkan api.
Selang beberapa saat datanglah empat unir mobil Damkar Pemkot Ambon ke lokasi kejadian dan berusaha melakukan pemadaman.
"Personil Polsek Nusaniwe dan Bhabinkamtibmas Wainitu juga melakukan pengamanan lokasi kejadian dan meminta keterangan dari sejumlah warga, dan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," ucap Moyo Utomo.
Baca juga: FLASH - Kantor Bupati Halmahera Selatan terbakar, ditunggu penjelasannya
Baca juga: Kebakaran Kantor Bupati Halsel berawal dari ruang staf ahli, ada dugaan sengaja dibakar?
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022