Gubernur Maluku Murad Ismail menyatakan, penjabat Bupati dan Wali Kota yang baru dilantik dan diambil sumpah jabatan agar segera lakukan langkah konsolidasi internal birokrasi di wilayah masing- masing. 

"Segera lakukan langkah-langkah konsolidasi internal birokrasi di wilayah masing- masing agar menjadi birokrasi solid dan tidak terkotak-kotak, " Katanya saat melantik dan mengambil sumpah penjabat Bupati dan Wali Kota di provinsi Maluku, Selasa. 
Ia mengatakan, pelantikan penjabat merupakan kebijakan pemerintah dalam rangka menghadirkan Pilkada serentak nasional tahun 2024.

Selaku penjabat sebagaimana disebut dalam Keputusan Mendagri tentang pengangkatan Bupati dan Wali Kota ada hal utama yang harus diprioritaskan yakni membangun komunikasi, koordinasi yang efektif dengan Forkopimda, tokoh agama, masyarakat, adat, dan pemangku kepentingan lainnya. 

Selain itu mendukung tugas yang dipercayakan dengan melakukan monitoring dan evaluasi ketat tugas pembangunan dan pelayanan publik. 

Baca juga: Gubernur Maluku lantik empat penjabat bupati dan wali kota, jamin transisi pemerintahan berjalan lancar

Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, akan melakukan pengawasan ketat, setiap tiga bulan wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban sebagai bahan evaluasi kinerja. 

Penjabat juga harus mempertimbangkan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap APBD masing-masing Kabupaten dan Kota tahun 2021.

"Lakukan koordinasi dengan BPK terkait audit pelaksanaan pembangunan dan keuangan tahun 2021 guna menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, " katanya. 

Gubernur Maluku Murad Ismail pada Selasa melantik empat penjabat bupati dan wali kota yang telah berakhir masa jabatan pada tanggal 22 Mei 2022.

Empat penjabat yang dilantik dan diambil sumpahnya, yakni Penjabat Bupati Seram Bagian Barat (SBB) Andi Chandra As'aduddin, Djalaludin Salampessy sebagai Penjabat Bupati Buru, Daniel Indey sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dan Bodewin Wattimena sebagai Penjabat Wali Kota Ambon.

Gubernur Murad juga instruksikan seluruh ASN di tiga kabupaten dan Kota untuk mendukung penjabat yang baru. 

"Seluruh ASN harus mendukung penjabat yang baru dalam melakukan tugas pemerintahan, " tandasnya. 

Baca juga: Gubernur Maluku pastikan tidak ada kekosongan jabatan di empat daerah, begini penjelasannya

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022