Perusahaan Listrik Negara (PLN) mendukung pengembangan pariwisata Maluku Utara dengan menyediakan fasilitas di objek wisata Pulau Magaliho, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Adams Yogasara di Ternate, Rabu, mengatakan, semangat membangun dunia pariwisata Indonesia turut digalakkan oleh PLN dengan memberikan dukungan dengan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau dan andal pun menjadi salah satu bentuk dukungan PLN terhadap perkembangan sektor pariwisata, termasuk di Maluku Utara.
"Sehingga tidak hanya di sektor pertanian hingga sektor perikanan dan kelautan saja. Namun kami juga siap untuk mewujudkan electrifying tourism di Maluku hingga Maluku Utara," kata Adams.
Pihaknya pun menyampaikan, dengan melihat potensi pariwisata di Pulau Magaliho, PLN berencana untuk memberikan dukungan berupa pemanfaatan energi yang lebih bersih pada setiap aktivitas di Pulau Magaliho tersebut.
"Ke depan, kami akan mendorong juga penerapan electrifying lifestyle di Pulau Magaliho seperti penggunaan kompor induksi dan juga perlengkapan lain yang serba listrik di Pulau Magaliho," katanya.
Baca juga: KNPI ajak pemuda Maluku Utara majukan pariwisata
Menurunnya tren kasus COVID-19 dinilai turut memacu kembali kebangkitan perekonomian Indonesia, salah satunya dengan sinyal kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia yang kini terus digenjot oleh pemerintah.
Dengan demikian, lanjutnya, guna mendukung kebangkitan sektor pariwisata ini, ketersediaan energi listrik yang andal tentunya menjadi salah satu kebutuhan yang harus terpenuhi.
Sementara itu, Manager Resort di Pulau Magaliho, Kabupaten Halmahera Utara, Hazzar Dwi Lusiana, ketika dikonfirmasi menyatakan, apresiasinya ke PT PLN, karena melihat gemerlap lampu menerangi resort miliknya di malam hari. Pasalnya, PLN telah memberikan layanan pasang baru listrik dengan total daya 11.000 Volt Ampere (VA) untuk resortnya.
"Sebelumnya aktivitas pengunjung di malam hari sangat terbatas karena tidak adanya listrik. Jadi resort kami hanya buka hingga sore hari. Dengan masuknya listrik PLN, kami sangat terbantu dan masyarakat di sekitar sangat senang karena kini wisatawan dapat berkunjung di malam hari," ujarnya.
Baca juga: Objek wisata Jikomalamo Ternate ramai saat libur Lebaran
Dia menyatakan, wisatawan yang ingin datang ke Pulau Magaliho selama ini menggunakan transportasi perahu milik masyarakat yang berada di Desa Mawea, Kecamatan Tobelo Utara.
"Jika wisatawan semakin ramai, maka masyarakat juga akan merasakan dampaknya,” katanya.
Sebagai informasi, Pulau Magaliho saat ini menjadi salah satu daya tarik wisata baru yang muncul di Kabupaten Halmahera Utara.
Pulau tidak berpenghuni tersebut mempunyai keunikan tersendiri, yakni air laut yang jernih, dan spot foto yang apik dengan deretan pulau-pulau kecil lain sekitarnya.
"Kami sangat berterima kasih dengan masuknya listrik PLN di Pulau Magaliho. Dengan support listrik PLN, semoga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Magaliho, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," kata Hazzar Dwi Lusiana.
Baca juga: 13 tim gendang sahur ramaikan Festival Ramadhan di Fort Oranje Ternate
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Adams Yogasara di Ternate, Rabu, mengatakan, semangat membangun dunia pariwisata Indonesia turut digalakkan oleh PLN dengan memberikan dukungan dengan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau dan andal pun menjadi salah satu bentuk dukungan PLN terhadap perkembangan sektor pariwisata, termasuk di Maluku Utara.
"Sehingga tidak hanya di sektor pertanian hingga sektor perikanan dan kelautan saja. Namun kami juga siap untuk mewujudkan electrifying tourism di Maluku hingga Maluku Utara," kata Adams.
Pihaknya pun menyampaikan, dengan melihat potensi pariwisata di Pulau Magaliho, PLN berencana untuk memberikan dukungan berupa pemanfaatan energi yang lebih bersih pada setiap aktivitas di Pulau Magaliho tersebut.
"Ke depan, kami akan mendorong juga penerapan electrifying lifestyle di Pulau Magaliho seperti penggunaan kompor induksi dan juga perlengkapan lain yang serba listrik di Pulau Magaliho," katanya.
Baca juga: KNPI ajak pemuda Maluku Utara majukan pariwisata
Menurunnya tren kasus COVID-19 dinilai turut memacu kembali kebangkitan perekonomian Indonesia, salah satunya dengan sinyal kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia yang kini terus digenjot oleh pemerintah.
Dengan demikian, lanjutnya, guna mendukung kebangkitan sektor pariwisata ini, ketersediaan energi listrik yang andal tentunya menjadi salah satu kebutuhan yang harus terpenuhi.
Sementara itu, Manager Resort di Pulau Magaliho, Kabupaten Halmahera Utara, Hazzar Dwi Lusiana, ketika dikonfirmasi menyatakan, apresiasinya ke PT PLN, karena melihat gemerlap lampu menerangi resort miliknya di malam hari. Pasalnya, PLN telah memberikan layanan pasang baru listrik dengan total daya 11.000 Volt Ampere (VA) untuk resortnya.
"Sebelumnya aktivitas pengunjung di malam hari sangat terbatas karena tidak adanya listrik. Jadi resort kami hanya buka hingga sore hari. Dengan masuknya listrik PLN, kami sangat terbantu dan masyarakat di sekitar sangat senang karena kini wisatawan dapat berkunjung di malam hari," ujarnya.
Baca juga: Objek wisata Jikomalamo Ternate ramai saat libur Lebaran
Dia menyatakan, wisatawan yang ingin datang ke Pulau Magaliho selama ini menggunakan transportasi perahu milik masyarakat yang berada di Desa Mawea, Kecamatan Tobelo Utara.
"Jika wisatawan semakin ramai, maka masyarakat juga akan merasakan dampaknya,” katanya.
Sebagai informasi, Pulau Magaliho saat ini menjadi salah satu daya tarik wisata baru yang muncul di Kabupaten Halmahera Utara.
Pulau tidak berpenghuni tersebut mempunyai keunikan tersendiri, yakni air laut yang jernih, dan spot foto yang apik dengan deretan pulau-pulau kecil lain sekitarnya.
"Kami sangat berterima kasih dengan masuknya listrik PLN di Pulau Magaliho. Dengan support listrik PLN, semoga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Magaliho, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," kata Hazzar Dwi Lusiana.
Baca juga: 13 tim gendang sahur ramaikan Festival Ramadhan di Fort Oranje Ternate
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022