Penjabat Wali Kota, Bodewin Wattimena, menyatakan perlu ada sinergitas program antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menurunkan angka kemiskinan di Ibu Kota Provinsi Maluku.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 mencatat angka kemiskinan kota Ambon meningkat menjadi 23,67 ribu jiwa (5,02 persen) dari total penduduk 347.288 jiwa.
"Angka ini mengalami peningkatan 1,52 ribu jiwa, atau 0,51 persen dari jumlah penduduk miskin tahun sebelumnya yakni 22,15 ribu, atau 4,51 persen," kata Bodewin di Ambon, Selasa.
Ia menyatakan, upaya pencegahan dan penanganan kemiskinan tetap dilakukan secara komprehensif, terpadu, dan berkesinambungan, sesuai dengan kebutuhan prioritas daerah yang di implementasi dalam rencana pembangunan jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Hal ini katanya, akan menjadi catatan khusus prioritas kerja ke depan. Oleh karena itu, upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan, dengan yang jelas dan cara identifikasi melakukan terukur, tentang penyebab kemiskinan itu sendiri.
Kemudian intervensi ditindaklanjuti dengan program dan kegiatan secara terintegrasi, dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di kota Ambon.
"Kita tentu berharap, angka kemiskinan di kota ambon akan menurun dari waktu ke waktu, sehingga berdampak pada angka menurunnya kemiskinan di provinsi Maluku, " katanya.
Dampak dari pandemi COVID-19 katanya, membuat pertumbuhan ekonomi kota Ambon mengalami kontraksi pada kisaran -1,95 persen dari 5,78 persen.
Akibatnya, pemerintah daerah mengalami kesulitan dalam penanganan pengentasan kemiskinan, karena anggaran pembangunan di fokus ulang (refocusing).
"Hal itu membuat target prioritas pembangunan tidak dapat berjalan dengan baik sesuai perencanaan program dan kegiatan bantuan pemberdayaan keluarga miskin dan bantuan sosial," katanya.
Ia berharap, keterlibatan semua pihak perwakilan masyarakat dari desa/negeri dan kelurahan, serta pemangku kepentingan lintas sektor OPD dapat memberi kontribusi dalam upaya penanggulangan kemiskinan dengan indikator yang tepat sasaran, berbasis data miskin yang valid
Baca juga: Wagub minta penjabat Wali Kota prioritaskan atasi kemiskinan di Ambon, ini pesannya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 mencatat angka kemiskinan kota Ambon meningkat menjadi 23,67 ribu jiwa (5,02 persen) dari total penduduk 347.288 jiwa.
"Angka ini mengalami peningkatan 1,52 ribu jiwa, atau 0,51 persen dari jumlah penduduk miskin tahun sebelumnya yakni 22,15 ribu, atau 4,51 persen," kata Bodewin di Ambon, Selasa.
Ia menyatakan, upaya pencegahan dan penanganan kemiskinan tetap dilakukan secara komprehensif, terpadu, dan berkesinambungan, sesuai dengan kebutuhan prioritas daerah yang di implementasi dalam rencana pembangunan jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Hal ini katanya, akan menjadi catatan khusus prioritas kerja ke depan. Oleh karena itu, upaya pengentasan kemiskinan harus dilakukan, dengan yang jelas dan cara identifikasi melakukan terukur, tentang penyebab kemiskinan itu sendiri.
Kemudian intervensi ditindaklanjuti dengan program dan kegiatan secara terintegrasi, dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di kota Ambon.
"Kita tentu berharap, angka kemiskinan di kota ambon akan menurun dari waktu ke waktu, sehingga berdampak pada angka menurunnya kemiskinan di provinsi Maluku, " katanya.
Dampak dari pandemi COVID-19 katanya, membuat pertumbuhan ekonomi kota Ambon mengalami kontraksi pada kisaran -1,95 persen dari 5,78 persen.
Akibatnya, pemerintah daerah mengalami kesulitan dalam penanganan pengentasan kemiskinan, karena anggaran pembangunan di fokus ulang (refocusing).
"Hal itu membuat target prioritas pembangunan tidak dapat berjalan dengan baik sesuai perencanaan program dan kegiatan bantuan pemberdayaan keluarga miskin dan bantuan sosial," katanya.
Ia berharap, keterlibatan semua pihak perwakilan masyarakat dari desa/negeri dan kelurahan, serta pemangku kepentingan lintas sektor OPD dapat memberi kontribusi dalam upaya penanggulangan kemiskinan dengan indikator yang tepat sasaran, berbasis data miskin yang valid
Baca juga: Wagub minta penjabat Wali Kota prioritaskan atasi kemiskinan di Ambon, ini pesannya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022