Puluhan ribu penggemar Golden State Warriors atau Dub Nations berpakaian biru-emas mengelu-elukan timnya di sepanjang Market Street di San Francisco pada Senin waktu setempat (Selasa WIB) guna merayakan sukses menjuarai NBA keempatnya dalam delapan tahun terakhir.

Para pemain Warriors yang mengalahkan Boston Celtics 4-2 dalam NBA Finals 2022 itu menikmati sanjungan penonton yang beberapa di antaranya menghambur menyambut penggemar tim yang dijuluki "Dubs" ini.

"Yang ini yang termanis," kata Draymond Green yang basah oleh semprotan sampanye saat beristirahat dari perayaan itu untuk membeli es krim Sundae.

Baca juga: Warriors rengkuh juara NBA 2022, Stephen Curry dinobatkan jadi MVP

Setelah sempat terpuruk, bahkan mencatat rekor terburuk pada musim 2020 dan absen dari babak playoff musim lalu, banyak yang beranggapan Dinasti Warriors sudah habis. Era kemenangan tiga trofi NBA sebelumnya seakan sudah mentok, apalagi skuad Warriors rata-rata terbilang sudah veteran atau kalau boleh dikatakan sudah tua. Tidak ada lagi Kevin Durant, Klay Thompson cedera parah, Stephen Curry juga sering cedera, dan Draymond Green serta Andre Igoudala sudah sulit untuk bisa kembali mencapai puncaknya.

Tetapi dipimpin duo guard setajam Steph Curry dan Klay Thompson (Spalsh Brothers), Green si emosional dan bintang pendukung lainnya, tim ini sehat pada waktunya untuk kemudian memenangkan playoff musim ini dan sekaligus memboyong gelar juara NBA yang ketujuhnya. Tidak heran Stephen Curry terlihat sangat emosional dan tidak bisa menahan air mata saat dipastikan merengkuh gelar NBA untuk keempat kalinya versus Celtics di TD Arena, Boston.

Tim ini telah membuktikan diri bahwa mereka yang meragukan mereka itu salah besar.

"Apa yang kini akan mereka katakan?" cuit Curry yang diganjar MVP Final di samping foto dirinya dengan setumpuk piala dan cerutu di mulutnya di atas bus untuk parade.

Keberhasilan tim bahkan melampaui ekspektasi pelatih kepala Steve Kerr.

"Ketika kami mulai berlatih, saya kira kami bisa cukup bagus saja tapi saya tak mengira kami bisa memenangkan semuanya," kata Kerr yang lima kali menjuarai NBA semasa menjadi pemain dan empat kali semasa menjadi pelatih Warriors.

"Oleh karena itu duduk di sini menikmati parade hari ini dan merasakan cinta seluruh penjuru Bay Area adalah sungguh hebat," pungkas dia seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Sempat dipandang remeh, Andrew Wiggins pimpin Warriors kalahkan Celtics di Game 5 NBA Final

Tim Warriors kini diisi komposisi pemain kombinasi tua-muda, pemain yang haus kemenangan dan yang kerap disepelekan, berpadu dengan pemain senior yang sudah pernah merasakan rasanya menjadi juara. Draymond Green pun mengatakan, sebagai pemain yang merintis kebangkitan Dinasti Warriors sejak awal memenangkan titel juara NBA, dirinya ingin merasakan sensasi kemenangan seperti saat meraih juara untuk pertama kali. Dan hal itu bisa didapatkannya dengan pemain-pemain muda di rooster Warriors diantaranya seperti Jordan Poole, Andrew Wiggins, Jonathan Kuminga, dan Gary Payton II.

"Saya merasakannya lagi bersama pemain-pemain muda yang haus akan kemenangan, dan bersama-sama mereka saya bisa merasakan lagi seperti meraih juara pertama kalinya," kata Green. 
 
Baca juga: Curry "meledak" dengan 43 poin, Warriors imbangi Celtics 2-2 Final NBA
Baca juga: Gim 2 NBA Final, Bagaimana Warriors mencegah kelengahan berulang?
 

Pewarta: Jafar M Sidik

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022