Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) akan membangun tiga dermaga yang representatif dengan nilai investasi ratusan miliar rupiah, guna meningkatkan perekonomian wilayah Malut.

"Saat ini, ada tiga pelabuhan yang akan dibangun, yakni dua titik di wilayah Halmahera Barat dan Sofifi, sehingga dapat menggairahkan ekonomi Malut melalui jasa transportasi laut," kata Kepala Dinas Perhubungan Malut, Armin Zakaria dihubungi dari Ternate, Senin.

Proyek pembangunan tiga dermaga itu melalui dana yang dialokasikan Kementerian Perhubungan dengan anggaran sekitar Rp200 miliar. Pembangunan ini akan dimulai tahun 2023.

Baca juga: Tim Dinas PUTR Malra & PUPR Maluku survei jembatan ambruk Reyamru, penyebab kerusakan akhirnya diketahui

Dirinya menyatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan institusi terkait, terutama menyangkut soal lahan, sehingga saat pembangunan nanti tidak masalah.

Sedangkan untuk dua pelabuhan di Kabupaten Halmahera Barat tidak lagi terkendala, karena pemkab setempat telah melakukan pembebasan lahan seluas 7 hektar, dan berbagai persyaratan mulai dari Amdal juga telah dipenuhi.

Sementara itu, untuk pelabuhan penyeberangan rute Galala Sofifi-Ternate, ditutup selama beberapa bulan lalu telah beroperasi sejak tahun 2022, karena proses pengerjaan fasilitas infrastruktur pelabuhan itu telah dituntaskan.

Baca juga: Pemkab Halmahera Barat fokus benahi infrastruktur wisata, begini penjelasannya

Kepala UPTD Pelabuhan Ferry Galala Tamsil Ade dihubungi mengatakan, pelayanan perdana pelabuhan ini dengan Kapal Ferry Baronang dari Pelabuhan Ferry Bastiong, Ternate Selatan menuju pelabuhan Ferry Galala dengan tiba di pukul 09.00 WIT.

"Untuk rute penyeberangan kapal laut ini telah ditambahkan dan dari sebelumnya hanya empat trip dalam sehari, kini menjadi tujuh trip untuk pelayanan perdana," katanya.

Selain itu, kata Tamsil, untuk pelayanan dari Dowora ke Galala, yang sebelumnya dua kali dalam seminggu kini menjadi empat kali dalam satu pekan. Sedangkan bagi pelayanan Pelabuhan Penyeberangan, dibuka sampai dengan pada pukul 9 malam.

Baca juga: Bendungan Waeapo Maluku dirancang mampu alirkan air ke 10.000 ha sawah di Pulau Buru

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022