PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), mulai melakukan sosialisasi aplikasi MyPertamina di Provinsi Maluku Utara, yang dimulai di dua daerah yakni di Kota Ternate dan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.

"Untuk mempermudah konsumen dalam melakukan registrasi, dibeberapa titik SPBU akan disiapkan posko pendaftaran yang akan membantu dalam pendaftaran. Konsumen juga akan diberikan edukasi sehingga dapat dengan mudah memahami proses pendaftaran maupun pelaksanaan dilapangannya nanti," kata Area Manager Communication Relations & CSR Regional Papua Maluku, Edi Mangun di Ternate, Selasa.

Ia menjelaskan penggunaan aplikasi tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat, sesuai dengan regulasi Peraturan Presiden nomor 191/2014 dan Surat keputusan (SK) BPH Migas nomor 04/2022, penyaluran BBM bersubsidi, Solar dan Pertalite harus tepat sasaran.

Dia mengatakan sosialisasi cara pendaftaran BBM lewat situs subsiditepat.mypertamina.id khusus untuk kendaraan roda empat (mobil) di Maluku Utara akan dilaksanakan di kota Ternate dan Tobelo Halmahera Utara.

Sebagai tahap awal fokus kegiatan ini adalah untuk melakukan pendataan data diri dan kendaraan bagi pengguna BBM subsidi. Sosialisasi dan edukasi juga akan dimulai dengan registrasi kendaraan secara mandiri ataupun masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas posko pendaftaran yang akan dibuat di beberapa titik SPBU yang ada.

Dalam pendaftaran ini akan dilakukan pencocokan data antara data yang didaftarkan oleh konsumen dengan dokumen dan data asli kendaraan yang dimilikinya. Pendaftaran ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat yang memang berhak untuk mendapatkan BBM bersubsidi dan dapat dengan tepat sasaran dalam penyalurannya sesuai dengan Peraturan Presiden No. 191/2014 serta Surat Keputusan (SK) Kepala BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020.

Pendaftaran melalui situs tersebut bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat yang sebenarnya berhak untuk menikmati BBM bersubsidi. 

"Kerahasiaan atas data juga dijamin dan pendataan ini juga berguna dalam menetapkan kebijakan energi bersama pemerintah, dan juga dapat mencegah potensi terjadinya penyalahgunaan penyelewengan BBM subsidi yang ada di lapangan,” tambah Edi.

Untuk Provinsi Maluku Utara sendiri saat ini masih dalam tahap sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Masyarakat pun dapat melakukan registrasi kendaraan secara mandiri melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau dapat mengunjungi posko pendaftaran yang disediakan pada SPBU yang rencananya akan dilaksanakan pada awal bulan Agustus nanti.

"Kami sudah melakukan koordinasi lintas instansi dan dengan Pemerintah daerah setempat, sehingga nantinya jika kebijakan ini diberlakukan kita sudah siap dan tidak ada kendala lagi dilapangan. Sosialisasi kepada masyarakat juga senantiasa kita lakukan agar masyarakat dapat teredukasi dengan baik,’’ tutup Edi.

Baca juga: Sopir angkot Ambon nilai pakai MyPertamina untuk beli BBM menyulitkan, terlalu ribet

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022