Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku Utara (Malut) menargetkan ajang Pekan Olahraga Provinsi IV yang dipusatkan di Kota Ternate akan menjadi wadah untuk persiapkan atlet menuju PON tahun 2022 di Aceh dan Sumatera Utara.
"Untuk ajang Porprov di Ternate-Tidore ini merupakan langkah persiapkan atlet Malut yang akan berlaga di PON 2024 di Aceh, Sumatera Utara," kata Ketua Umum KONI Malut H.Djafar Umar di Ternate, Minggu.
Oleh karena itu, KONI Provinsi Malut melakukan berbagai upaya dan koordinasi demi kematangan persiapan arena pertandingan Porprov di Kota Ternate.
Djafar menjelaskan arena pertandingan untuk Kota Tidore dipercayakan menangani 8 cabang olahraga, sedangkan Kota Ternate dipercayakan menangani 16 cabang.
Akan tetapi, kata dia, dalam perjalanan atau koordinasi terakhir dengan Pemerintah Kota Tidore dalam hal ini Sekertaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua KONI Kota Tidore Kepulauan, kota tersebut mengundurkan diri sebagai tuan rumah karena tidak adanya anggaran.
Baca juga: Pengurus KONI Ambon harus mampu lahirkan atlet berbakat, begini penjelasannya
Sebelumnya, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai tuan rumah bersama Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) IV Malut yang akan dipusatkan di Tidore Kepulauan dan Kota Ternate pada 30 Agustus hingga 6 September 2022.
Ketiadaan anggaran menjadi alasan Tidore Kepulauan tidak mampu membiayai pelaksanaan turnamen delapan cabang olahraga yang akan dipertandingkan dan keputusan mundur dari tuan rumah pelaksanaan disampaikan menjelang peluncuran Log dan maskot Porprov Malut yang dipusatkan di Kota Ternate pada Jumat (5/8) malam.
Sementara itu, Sekretaris KONI Malut, menyatakan, tuan rumah Porprov sedianya di dua tempat yakni Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan, tetapi tuan rumah Kota Tidore Kepulauan mengajukan pengunduran diri, karena tidak adanya dana yang disediakan.
Baca juga: Murad: KONI Kabupaten Buru genjot prestasi olahraga dari pembinaan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Untuk ajang Porprov di Ternate-Tidore ini merupakan langkah persiapkan atlet Malut yang akan berlaga di PON 2024 di Aceh, Sumatera Utara," kata Ketua Umum KONI Malut H.Djafar Umar di Ternate, Minggu.
Oleh karena itu, KONI Provinsi Malut melakukan berbagai upaya dan koordinasi demi kematangan persiapan arena pertandingan Porprov di Kota Ternate.
Djafar menjelaskan arena pertandingan untuk Kota Tidore dipercayakan menangani 8 cabang olahraga, sedangkan Kota Ternate dipercayakan menangani 16 cabang.
Akan tetapi, kata dia, dalam perjalanan atau koordinasi terakhir dengan Pemerintah Kota Tidore dalam hal ini Sekertaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua KONI Kota Tidore Kepulauan, kota tersebut mengundurkan diri sebagai tuan rumah karena tidak adanya anggaran.
Baca juga: Pengurus KONI Ambon harus mampu lahirkan atlet berbakat, begini penjelasannya
Sebelumnya, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai tuan rumah bersama Pekan Olahraga Provinsi (Porpov) IV Malut yang akan dipusatkan di Tidore Kepulauan dan Kota Ternate pada 30 Agustus hingga 6 September 2022.
Ketiadaan anggaran menjadi alasan Tidore Kepulauan tidak mampu membiayai pelaksanaan turnamen delapan cabang olahraga yang akan dipertandingkan dan keputusan mundur dari tuan rumah pelaksanaan disampaikan menjelang peluncuran Log dan maskot Porprov Malut yang dipusatkan di Kota Ternate pada Jumat (5/8) malam.
Sementara itu, Sekretaris KONI Malut, menyatakan, tuan rumah Porprov sedianya di dua tempat yakni Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan, tetapi tuan rumah Kota Tidore Kepulauan mengajukan pengunduran diri, karena tidak adanya dana yang disediakan.
Baca juga: Murad: KONI Kabupaten Buru genjot prestasi olahraga dari pembinaan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022