Gelandang anyar AS Roma Georginio Wijnaldum mengakui bahwa dirinya sudah lama berambisi untuk bergabung dengan Giallorossi pada bursa transfer pemain musim panas ini.
Dikutip dari situs resmi klub, Rabu, Wijnaldum menjelaskan AS Roma merupakan klub yang benar-benar berusaha untuk mengamankan dirinya dan hal itu sangat mempengaruhi keputusannya.
Selain itu, Wijnaldum mengungkapkan dirinya telah berbicara dengan beberapa rekan pemain yang pernah bermain dan bersinggungan dengan AS Roma hingga pada akhirnya ia memilih berlabuh ke Stadion Olimpico.
"Saya berbicara dengan Mo Salah dan Kevin Strootman tentang Roma, tentang klub dan kota, dan saya hanya mendengar cerita bagus tentang itu," jelas Wijnaldum.
"Saya bahkan berbicara dengan Achraf Hakimi tentang hal itu, meskipun dia bermain di Inter Milan, dia mengatakan itu adalah klub yang indah dan tempat yang indah dan saya akan senang di sini. Jadi itu sangat meyakinkan saya," sambung dia.
Pemain asal Belanda itu melanjutkan, dirinya mengetahui AS Roma ketika dirinya bermain di Liverpool dan sempat merasakan atmosfer Stadion Olimpico yang menurutnya sangat luar biasa.
"Itu pada dasarnya satu-satunya hal yang saya tahu, jadi saya meminta beberapa saran kepada Mo dan Strootman dan mereka semua memiliki cerita yang bagus," ujar Wijnaldum.
"Tapi saya pikir hal yang paling meyakinkan saya adalah jumlah usaha yang dilakukan klub, melalui Mr. Pinto dan manajer, untuk merekrut saya. Pada saat itu saya merasa sangat diinginkan dan dihargai oleh klub dan itu membantu saya membuat keputusan yang saya buat," pungkasnya.
AS Roma mendatangkan pemain bernama lengkap Georginio Gregion Emile Wijnaldum itu pada akhir pekan lalu dari klub Liga Prancis Paris Saint-Germain (PSG) dengan status pinjaman.
Klub asuhan Jose Mourinho tersebut meminjam Wijnaldum selama satu musim penuh dengan opsi pembelian di akhir peminjaman dan PSG membayar setengah gaji dari pemain berusia 31 tahun tersebut.
Baca juga: Wijnaldum minta UEFA ambil tindakan lebih tegas terhadap rasilalisme di Euro 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Dikutip dari situs resmi klub, Rabu, Wijnaldum menjelaskan AS Roma merupakan klub yang benar-benar berusaha untuk mengamankan dirinya dan hal itu sangat mempengaruhi keputusannya.
Selain itu, Wijnaldum mengungkapkan dirinya telah berbicara dengan beberapa rekan pemain yang pernah bermain dan bersinggungan dengan AS Roma hingga pada akhirnya ia memilih berlabuh ke Stadion Olimpico.
"Saya berbicara dengan Mo Salah dan Kevin Strootman tentang Roma, tentang klub dan kota, dan saya hanya mendengar cerita bagus tentang itu," jelas Wijnaldum.
"Saya bahkan berbicara dengan Achraf Hakimi tentang hal itu, meskipun dia bermain di Inter Milan, dia mengatakan itu adalah klub yang indah dan tempat yang indah dan saya akan senang di sini. Jadi itu sangat meyakinkan saya," sambung dia.
Pemain asal Belanda itu melanjutkan, dirinya mengetahui AS Roma ketika dirinya bermain di Liverpool dan sempat merasakan atmosfer Stadion Olimpico yang menurutnya sangat luar biasa.
"Itu pada dasarnya satu-satunya hal yang saya tahu, jadi saya meminta beberapa saran kepada Mo dan Strootman dan mereka semua memiliki cerita yang bagus," ujar Wijnaldum.
"Tapi saya pikir hal yang paling meyakinkan saya adalah jumlah usaha yang dilakukan klub, melalui Mr. Pinto dan manajer, untuk merekrut saya. Pada saat itu saya merasa sangat diinginkan dan dihargai oleh klub dan itu membantu saya membuat keputusan yang saya buat," pungkasnya.
AS Roma mendatangkan pemain bernama lengkap Georginio Gregion Emile Wijnaldum itu pada akhir pekan lalu dari klub Liga Prancis Paris Saint-Germain (PSG) dengan status pinjaman.
Klub asuhan Jose Mourinho tersebut meminjam Wijnaldum selama satu musim penuh dengan opsi pembelian di akhir peminjaman dan PSG membayar setengah gaji dari pemain berusia 31 tahun tersebut.
Baca juga: Wijnaldum minta UEFA ambil tindakan lebih tegas terhadap rasilalisme di Euro 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022