Ambon, Maluku (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, memiliki 28 titik internet gratis sebagai upaya mendorong transaksi digital pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayahnya.
"Internet gratis, yang tersebar di lima kecamatan di kota ini, sebagai bentuk komitmen untuk pengembangan produk, pemasaran, serta mendorong transaksi digital pelaku UMKM," kata Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon Ronald H Lekransy di Ambon, Maluku, Minggu.
Ia mengatakan akses internet gratis merupakan upaya mewujudkan smart city atau kota pintar, agar masyarakat dapat mengakses internet di sejumlah lokasi.
Pemkot berupaya memberi ruang untuk pengembangan produk, pemasaran, agar pelaku UMKM dapat berkompetisi untuk pemasaran lebih luas, yang mana pemkot memiliki e-katalog yang dapat digunakan oleh para penggiat UMKM dan pariwisata.
"Kita mengajak pelaku usaha untuk terus mengembangkan usaha, dengan mengelola produk lokal demi mewujudkan ambon yang tangguh dalam aspek ekonomi dan pariwisata lewat transformasi digital," ujarnya.
Pemkot, katanya, juga menyediakan wi-fi gratis, kemudahan perizinan, pemberian rasa aman, sistem pengaduan terintegrasi (Omni Channel), kemudahan memperoleh perijinan melalui OSS maupun SIMANTAP, serta Ambon Satu Akses (ASA).
"Fasilitas tersebut diharapkan dapat membantu upaya digitalisasi pasar, modernisasi pasar yang efektif dan efisien, serta peningkatan layanan , dan upaya pelayanan publik lainnya yang terintegrasi," katanya.
Ia menjelaskan dalam konsep smart city, pada dimensi smart economy, yang di dalamnya mendorong kegiatan pengembangan UMKM berbasis digital.
Dalam kaitan itu, pemerintah terus membuka kesempatan berusaha, kemudahan perizinan, melatih SDM wirausaha, kemudahan modal usaha dan mendorong kunjungan pariwisata.
"Selain itu, ada smart branding yaitu pengembangan Ambon City of Music, yang berimplikasi pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga akan terus didorong," ujarnya.