Ambon (ANTARA) - Pemerintah Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Maluku menyiapkan akses internet gratis di 25 titik sebagai wujud mendukung pengembangan desa digital.
"Program internet gratis kami rancang sebagai upaya mendukung pengembangan desa digital, sehingga bisa membantu masyarakat mempromosikan produk, serta membantu anak-anak sekolah untuk keperluan pendidikan," kata Raja Negeri Rutong, Reza Valdo Maspaitella, di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan pada 2025 Kementerian Desa membuat program prioritas penggunaan Dana Desa untuk desa digital.
"Kami di Negeri Rutong telah memulai desa digital sejak 2021, dan kami telah ditetapkan menjadi desa digital pertama di Provinsi Maluku, " katanya.
Program Desa digital di Negeri Rutong katanya, sebagai bentuk pengembangan berkelanjutan salah satunya adalah penyediaan internet gratis kepada masyarakat.
“Internet yang kami siapkan ini adalah bentuk pengembangan desa digital yang berhubungan langsung dengan pariwisata dan pendidikan.
Ada 25 titik internet yang bisa masyarakat akses yang tersebar di lima RT di Negeri Rutong," katanya.
Langkah tersebut, berdampak pada pelayanan Pemerintah Negeri kepada masyarakat, contohnya Ketika masyarakat mau membuat surat bisa langsung lewat aplikasi Rutong.id. Masyarakat juga bisa mengecek informasi melalui aplikasi dengan fitur yang tersedia.
Platform digital ini, Negeri Rutong mengutamakan adat budaya untuk memajukan perekonomian masyarakat negeri yang berbasis teknologi digital.
Salah satunya adalah solusi keuangan melalui pinjaman dana bagi pelaku UMKM, selain itu pemanfaatan standardisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia bagi wisatawan yang berkunjung.
Upaya ini katanya, merupakan salah satu syarat pengembangan desa wisata yakni tersedianya akses internet, dengan menyediakan di lokasi wisata pantai Rutong, Kantor Negeri, Kolam Waililinita dan penginapan.
"Kami juga ingin memastikan bahwa internet ini dapat berguna untuk pendidikan anak-anak di Negeri, sehingga kami juga telah menyiapkan di Perpustakaan Negeri dan Sekolah Dasar. Masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas ini bisa langsung ke titik wifi terdekat," katanya
Pihaknya berharap internet gratis dapat dimanfaatkan masyarakat untuk hal yang positif dan yang paling penting peran dari orang tua untuk mengontrol anak pada jam belajar malam.