Sejumlah lokasi tempat penjualan pernak-pernik untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia di Kota Ambon, Provinsi Maluku, mulai ramai pengunjung untuk membeli bendera merah putih, umbul-umbul, hingga bandir atau umbul-umbul vertikal.

Pantauan ANTARA di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Ambon, terlihat sejak Rabu pagi terlihat sejumlah tempat pedagang musiman mulai kedatangan pengunjung untuk membeli berbagai macam pernak-pernik. 

"Lokasi mulai ramai pengunjung, ada yang datang untuk membeli ada juga yang melihat-lihat langsung pergi," kata Obe, seorang penjual asal Garut, Jawa Barat, yang berjualan di trotoar depan Kantor ASDP Cabang Ambon di Jalan Sudirman.

Ia mengatakan sudah 10 hari di tempat itu untuk berjualan dan hingga hari keempat memang sepi pembeli. Pada awal berjualan bahkan hanya satu atau dua produk yang terjual, karena akhir Juli lalu Ambon dilanda cuaca ekstrim sehingga hujan turun terus sepanjang hari.

"Hari ini kalau dihitung sejak pagi hingga siang ini sudah mencapai 20 buah yang terjual, dan yang paling banyak itu bekron dan umbul-umbul dengan berbagai corak yang digemari. Mudah-mudahan sampai sore bisa mencapai 30 hingga 40 buah yang laku, sebab hari kemarin itu mencapai 35 buah bekron yang laku disamping bendera merah putih berbagai ukuran," katanya.

Baca juga: Toko penjual seragam sekolah di Ambon ramai pembeli

ia menjelaskan, harga pernak-pernik yang dipatok cukup terjangkau yakni untuk umbul-umbul panjang 2,70 meter dipatok harga Rp35.000/buah. Kemudian untuk bekron panjang delapan meter Rp300.000 hingga Rp350.000/buah, sedangkan bandir ukuran 3,8 meter dipatok harga Rp70.000/buah.

Sementara itu, untuk bendera merah putih dipatok harga mulai dari Rp5.000 hingga Rp60.000/lembar tergantung ukuran.

Mayoritas pedagang musiman itu berasal dari Kabupaten Garut yang datang dengan kapal ke Ambon membawa produk pernak-pernik untuk 17-an. Mereka mulai kembali berjualan pada tahun ini setelah dua tahun terakhir absen akibat pandemi 2020.

"Saya bersama teman enam orang yang datang langsung dari Garut untuk berjualan disini, dan itu sudah berlangsung sejak lima tahun yang lalu, terutama tahun 2019 dan 2020 tidak datang ke Ambon karena masih dalam suasana pandemi sehingga kami tidak jadi datang ke Ambon," ujarnya.

Ridwan, pedagang lain yang juga menempati lokasi di Jl. Sudirman mengakui kalau sejak dua hari belakangan ini warga Kota Ambon mulai berbelanja berbagai macam pernak-pernik untuk keperluan dalam rangka menyongsong HUT RI tahun ini baik untuk keperluan di rumah, dan ada juga PNS yang datang membeli untuk keperluan di kantor.

"Sejak kemarin itu banyak yang datang untuk membeli bekron dan umbul-umbul, sedangkan bendera merah putih ukuran kecil kurang diminati, hal ini disebabkan karena Pemerintah Kota Ambon juga membagikan kepada masyarakat Kota Ambon dalam rangka menyongsong HUT RI," ujarnya.

Ditanya kenapa tidak berjualan gunakan plafon online atau dengan media sosial, ia mengaku tidak punya modal yang besar seperti perusahaan-perusahaan dan toko.

"Kami masih meraup keuntungan juga dengan berjualan seperti ini, karena perhitungan ongkos perjalanan dari Jawa ke Ambon pulang pergi diperhitungkan dengan jualan yang terjual masih untung," ujarnya.

Baca juga: Penjualan pernak-pernik Natal mulai ramai di Ambon, berkah bagi pedagang
Baca juga: Shalat Id di Ambon bawa berkah bagi penjual koran bekas

Pewarta: John Soplanit

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022