Balam Energy Pte Ltd melanjutkan survei seismik dua dimensi (2D) di Wilayah Kerja (WK) kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku, untuk menemukan potensi sumber daya migas baru di wilayah tersebut.

"Survei seismik 2D di Seram Timur melibatkan PT Bureau Geophysical Prospecting (BGP) sebagai sub kontraktor pelaksana di beberapa lokasi di Kecamatan Kilmury dan Kian Darat, SBT Kepala Perwakilan SKK Migas wilayah Papua dan Maluku Subagyo, dalam pernyataan resmi diterima Antara di Ambon, Kamis.

Direncanakan panjang total lintasan seismik kurang lebih 200 Km, dimana 120 Km masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten SBT.  Kegiatan Seismik 2D oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) itu untuk menemukan sumberdaya minyak dan gas yang baru, katanya, merupakan wujud tindak lanjut arahan kebijakan dan strategi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada pidato dalam rangka HUT ke-76 RI. 

"Arahan Presiden Jokowi adalah untuk menggalakkan kegiatan eksplorasi, maka seluruh kegiatan oleh KKKS migas menjadi bentuk dukungan bagi negara yang akan memberi dampak positif, baik di pusat maupun daerah," katanya.

Subagyo menyatakan bahwa dalam berkegiatan pada industri hulu migas, Kementrian ESDM dan SKK Migas selalu memastikan kelayakan teknis operasi dan kepatuhan terhadap proses perizinan yang berlaku. 

Kegiatan operasional juga berpedoman pada pemenuhan hak-hak pihak ketiga sesuai dengan perundangan dan peraturan yang ada, termasuk didalamnya bila terkait dengan adat istiadat yang berlaku di wilayah setempat. 

"SKK Migas - KKKS selalu memastikan semua operator KKKS melakukan kegiatan sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Sehingga diharapkan kerja sama dan hubungan timbal balik, untuk dapat mewujudkan kelancaran kegiatan hulu migas," ujarnya.

Baca juga: BPS: Impor Maluku semester I-2022 didominasi sektor Migas

Dia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan di daerah, Pemprov, Pemkab, jajaran kepolisian dan TNI yang telah terus berupaya agar program pemerintah dan arahan Presiden ini dapat terwujudkan sesuai dengan target yang ditetapkan.

Sedangkan Sekda Seram Bagian Timur Jafar Kwairumaratu mengapresiasi survei seismik yang dilakukan Balam Energy di dua kecamatan di SBT yang telah diawali dengan sosialisasi melibatkan para pemangku kepentingan.

Menurutnya, jika potensi minyak dan gas yang ada di wilayah itu dikelola oleh Balam Energy Ltd, maka akan berdampak terhadap kemajuan pembangunan maupun kesejahteraan masyarakat di dua kecamatan Kilmury dan Kian Darat. "Kalau ada gas dan minyak itu menjadi acuan untuk kita bisa sejahtera, kita bisa maju dan membangun Kilmury dengan baik lagi kedepannya," ujarnya.

berbagai pemangku kepentingan yang menghadiri sosialisasi tersebut forkompimda SBT, pemerintah Desa, Raja Bati, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pimpinan lembaga Negeri/Desa menyatakan tidak berkeberatan dengan rencana survei seismik, serta siap membantu menyosialisasikan kepada masyarakat. 
Kegiatan sosialisasi survei Seismik 2D dilakukan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Balam Energy Pte Ltd di kecamatan Kimlury dan Kian Darat, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), akhir Juni 2022. (HO/SKK MIgas)


Baca juga: TNI AD dan Yayasan Sor Silai kompak peringati Hari Bumi di Tanimbar

Dalam rencana pelaksanaannya, tercatat panjang lintasan seismik yang masuk di Kecamatan Kian Darat hanya sekitar tiga kilometer, di mana terdapat satu lintasan sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer, atau kurang dari 1 persen dari total panjang lintasan seismik yang direncanakan akan melewati Desa Bati Kelusi. 

Seluruh kegiatan seismik yang dilakukan oleh seluruh KKKS di industri hulu migas dan diawasi oleh SKK Migas, merupakan bentuk program pemerintah pusat yang dilakukan di daerah dengan tujuan untuk dapat mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi yang bersumber dari sumber daya alam dan nantinya dapat dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.

Data SKK Migas per Desember 2021 menunjukkan bahwa kontribusi produksi minyak dari wilayah kerja migas di Provinsi Maluku hanya sebesar 0,26 persen dari total produksi nasional. Sementara kontribusi untuk produksi gas hanya sebesar 0,03 persen dari total produksi gas nasional. 

Untuk itu diperlukan kegiatan eksplorasi guna memperoleh data sumberdaya migas, yang nantinya dapat ditingkatkan menjadi cadangan migas bila berdasarkan kajian teknis layak dan bersifat ekonomis. 

Baca juga: Mercy Barends desak BPH migas tidak pangkas kuota mitan Maluku

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022