Batalyon Infanteri (Yonif) 734/Satria Nusa Samudera bersama Yayasan Sor Silai Tanimbar melakukan penanaman anakan pohon jenis buah untuk memperingati Hari Bumi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Sabtu.

Ketua Yayasan Sor Silai Tanimbar, Simon Lolonlun menyatakan pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam memaknai hari bumi (earth day) tahun 2022 tanggal 22 April. Ada seratusan anakan pohon yang ditanam di lingkungan kantor dan perumahan para prajurit Yonif 734/SNS yang berlokasi di Desa Lauran, kecamatan Tanimbar Selatan.

Dikatakan, Yayasan Sor Silai Tanimbar adalah sebagai event organizer dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) bidang lingkungan yang difasilitasi SKK Migas Wilayah Papua Maluku serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas di wilayah Maluku seperti INPEX Masela Ltd, Karles, Citic Seram Energi dan Balm yang telah mendorong pengembangan agroforestri di kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Pelaksanaan penanaman pohon hari ini yang bertepatan dengan hari bumi tahun 2022, adalah merupakan kelanjutan dari PPM bidang lingkungan yang telah terlaksana di tahun 2021 kemarin. Tahun ini, Yayasan Sor Silai Tanimbar masih terus mencari Masyarakat Penggerak Usaha atau MPU untuk terus menanam pohon jenis buah dan pohon kehutanan yang bibirnya telah tersedia, dimana, MPU mengadopsi anakan pohon dan akan dikembalikan kepada Yayasan Sor Silai sesuai jumlah yang diberikan.

"Hari ini kami melakukan penanaman di lokasi Mako Yonif 734/SNS sebagai bentuk dukungan bagi penyiapan nutrisi buah bagi para prajurit, dan sekaligus bertepatan dengan Hari Bumi 2022 yang jatuh pada tanggal 22 April 2022. Jenis anakan pohon yang ditanam adalah  86 anakan Alpukat, 80 anakan Nangka dan 20 anakan jeruk Selwasa atau jeruk manis khas Tanimbar," katanya.

Dikatakan, hari Bumi tahun 2022 ini mengusung tema "Invest in Our Planet" atau investasi di planet kita. Kalau di tahun kemarin, tema Hari Bumi atau Earth Day adalah : "Restore Our Earth" atau memperbaiki planet kita.

Banyak cara yang bisa dilakukan sebagai mitigasi climate change, salah satunya adalah menanam pohon. Pohon adalah investasi masa depan anak cucu, penyangga kehidupan umat manusia. Oleh karena itu menurutnya, salah satu solusi mengurangi pemanasan global yang paling efektif adalah menanam pohon.

"Kegiatan hari ini bukan hanya sebagai bentuk dorongan untuk menyiapkan pohon jenis buah untuk kebutuhan masyarakat, terlebih khusus untuk para prajurit Yonif 734 dan keluarga, tetapi sesungguhnya merupakan bentuk keseriusan kita untuk menyelamatkan bumi dan segala makhluk,"tandasnya.

Arron Kelitadan, Spesialis eksternal relation pada Departemen Komunikasi and Relation INPEX Masela Ltd. dikesempatan ini berterima kasih karena program bersama SKK Migas dan KKKS di wilayah Maluku ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Kami berharap, program ini bisa merubah mindset masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar bahwa buah itu sangat penting dan disadari bahwa buah itu saat ini susah diperoleh di kabupaten Kepulauan Tanimbar sehingga dengan adanya usaha ini,  Yonif bisa hasilkan buah dan menjadi contoh bagi masyarakat bahwa bukan masalah kecocokan tanah tetapi soal bagaimana kita merawat dan memelihara nya," katanya.
 
Peringatan Hari Bumi di Kota Saumlaki, Kab. Kepulauan Tanimbar, Maluku. (ANTARA/Simon Lolonlun)


Selain berterima kasih atas pelaksanaan kegiatan dan program ini, Komandan Batalyon Infanteri 734/SNS, Letkol. Inf. Rudolf Gleend Paulus menyatakan, buah-buahan sangat penting untuk kebutuhan manusia.

Dia berterima kasih karena telah dibantu untuk menjawab kebutuhan bagi para prajurit TNI AD dilingkungan Yonif 734/SNS akan buah-buahan di masa mendatang.

"Terima kasih kepada SKK Migas Papua Maluku, KKKS di wilayah Maluku dan Yayasan Sor Silai Tanimbar atas program ini," katanya.

Rudolf menambahkan, kegiatan penanaman pohon ini sangat penting bagi kehidupan manusia dan alam. Oleh karena itu, dia berjanji akan berpesan kepada para prajurit untuk merawat anakan pohon yang ditanam dengan kasih sehingga saatnya dapat menghasilkan buah yang banyak untuk kebutuhan para prajurit, dan selebihnya, pepohonan yang ada akan membantu memberikan oksigen bagi kehidupan manusia.

"Kalau memang tanaman itu dirawat dengan baik maka sudah pasti menghasilkan buah dengan baik. Kita harapkan bahwa suatu waktu mungkin kami sudah tidak bertugas disini tetapi junior-junior kita yang akan nikmati hasilnya," tandasnya.

Pelaksanaan penanaman pohon ini dihadiri oleh para prajurit Yonif 734 Satria Nusa Samudera bersama Komandan Batalyon Infanteri 734/SNS, Letkol. Inf. Rudolf Gleend Paulus, Wakil Komandan Yonif 734/SNS Mayor Inf. Enra Effendi Nasution,  Spesialis Eksternal Relation pada Departemen Komunikasi and Relation INPEX Masela Ltd, Arron Kelitadan serta pimpinan dan sejumlah staf Yayasan Sor Silai Tanimbar.

Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu, Subagyo dalam keterangannya menyatakan, Program Pengembangan Masyarakat yang dilakukan secara berkelanjutan dengan tujuannya untuk membuka peluang keterlibatan antar para mitra yang saling mendukung, menjadi penting untuk digiatkan. Seperti PPM Lingkungan yang menginisiasi Bank Bibit Tanaman-Tanaman Agroforestry.

“Upaya bersama mendukung penurunan emisi karbon terus dilakukan oleh SKK Migas-KKKS, tidak hanya dengan menggunakan teknologi tinggi, tetapi kita juga melakukannya dengan menanam pohon sebagai penyerap emisi karbon alamiah, Program penghijauan juga dilakukan SKK Migas dan mitra-mitranya dengan melakukan kampanye _Low Carbon Inisiative_ Hulu Migas hingga nantinya tercapai Target penanaman 1,65 juta pohon”, kata Subagyo.

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022