PT PLN (Persero) berkomitmen menghadirkan energi listrik dan memberikan pelayanan terbaik di Kabupaten Kepulauan Taliabu yang masuk daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).
"Komitmen ini semakin nyata dengan terus bertambahnya desa-desa yang kini telah berhasil mendapatkan pasokan listrik melalui PLN dan menghadirkan listrik untuk warga daerah 3T di Pulau Taliabu," kata Manajer PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Adams Yogasara di Ternate, Sabtu.
Untuk dapat kebutuhan listrik untuk 200 Kepala Keluarga (KK) yang terdapat di desa Mananga, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 5,1 kilometer sirkuit (Kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 0,65 Kms, dan 1 unit Gardu Distribusi berkapasitas 50 Kilo Volt Ampere (kVA).
Sehingga, dengan kebutuhan listrik desa Mananga tersebut, PLN menyerap biaya investasi sebesar Rp1,041 miliar yang berasal dari dana Penyertaan Modal Negara (PMN).
Baca juga: PLN sambung listrik gratis ke 1.120 rumah tangga sasaran di Maluku, kasih terang sampai pelosok negeri
Dia menyatakan, keberhasilan dari PLN dalam menghadirkan listrik di desa Mananga tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak.
"Kami mengapresiasi dukungan semua pihak khususnya kepada pemerintah daerah dan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Taliabu yang terus mendukung kami dalam menghadirkan listrik kegiatan sehari-hari terutama kegiatan ekonomi masyarakat," ujar Adams.
Adams juga menambahkan, PLN terus berkomitmen mewujudkan 100 persen desa berlistrik guna memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat, serta mewujudkan Provinsi Malut terang benderang.
"Sejak tahun 2019 tercatat bahwa Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Maluku Utara sendiri terus meningkat, dimana pada tahun 2019 RE PLN di Maluku Utara mencapai 84 persen.
Baca juga: Tambah daya listrik dapat diskon dari PLN tebar Promo Nyalakan Kemerdekaan
Hingga Juli 2022, RE PLN di Maluku Utara telah mencapai 93,4 persen sehingga terdapat peningkatan sebesar 9,4 persen," kata Adams.
Sementara, Kepala Desa Mananga, Hasrul Gailea, mengucapkan terima kasih kepada PLN karena warga desa Mananga kini bisa menikmati layanan listrik dari PLN.
Ia mengatakan, sebelumnya warga di Desa Mananga sendiri hanya menggunakan genset untuk penerangan sehari-hari.
Di samping itu, kehadiran listrik PLN ini juga sangat membantu untuk kegiatan usaha masyarakat berupa pendingin ikan untuk para nelayan dan juga proses belajar mengajar anak-anak di desa Mananga.
"Harapan kami dengan adanya listrik ini bisa membantu naiknya perekonomian di desa kami, dan anak-anak kami bisa belajar dengan maksimal," katanya.
Baca juga: PLN hadirkan listrik di Dusun Kudilale Kabupaten Buru, nyala sampai pelosok Maluku
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Komitmen ini semakin nyata dengan terus bertambahnya desa-desa yang kini telah berhasil mendapatkan pasokan listrik melalui PLN dan menghadirkan listrik untuk warga daerah 3T di Pulau Taliabu," kata Manajer PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Adams Yogasara di Ternate, Sabtu.
Untuk dapat kebutuhan listrik untuk 200 Kepala Keluarga (KK) yang terdapat di desa Mananga, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 5,1 kilometer sirkuit (Kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 0,65 Kms, dan 1 unit Gardu Distribusi berkapasitas 50 Kilo Volt Ampere (kVA).
Sehingga, dengan kebutuhan listrik desa Mananga tersebut, PLN menyerap biaya investasi sebesar Rp1,041 miliar yang berasal dari dana Penyertaan Modal Negara (PMN).
Baca juga: PLN sambung listrik gratis ke 1.120 rumah tangga sasaran di Maluku, kasih terang sampai pelosok negeri
Dia menyatakan, keberhasilan dari PLN dalam menghadirkan listrik di desa Mananga tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak.
"Kami mengapresiasi dukungan semua pihak khususnya kepada pemerintah daerah dan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Taliabu yang terus mendukung kami dalam menghadirkan listrik kegiatan sehari-hari terutama kegiatan ekonomi masyarakat," ujar Adams.
Adams juga menambahkan, PLN terus berkomitmen mewujudkan 100 persen desa berlistrik guna memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat, serta mewujudkan Provinsi Malut terang benderang.
"Sejak tahun 2019 tercatat bahwa Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Maluku Utara sendiri terus meningkat, dimana pada tahun 2019 RE PLN di Maluku Utara mencapai 84 persen.
Baca juga: Tambah daya listrik dapat diskon dari PLN tebar Promo Nyalakan Kemerdekaan
Hingga Juli 2022, RE PLN di Maluku Utara telah mencapai 93,4 persen sehingga terdapat peningkatan sebesar 9,4 persen," kata Adams.
Sementara, Kepala Desa Mananga, Hasrul Gailea, mengucapkan terima kasih kepada PLN karena warga desa Mananga kini bisa menikmati layanan listrik dari PLN.
Ia mengatakan, sebelumnya warga di Desa Mananga sendiri hanya menggunakan genset untuk penerangan sehari-hari.
Di samping itu, kehadiran listrik PLN ini juga sangat membantu untuk kegiatan usaha masyarakat berupa pendingin ikan untuk para nelayan dan juga proses belajar mengajar anak-anak di desa Mananga.
"Harapan kami dengan adanya listrik ini bisa membantu naiknya perekonomian di desa kami, dan anak-anak kami bisa belajar dengan maksimal," katanya.
Baca juga: PLN hadirkan listrik di Dusun Kudilale Kabupaten Buru, nyala sampai pelosok Maluku
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022